Ripple Labs menentang langkah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mengajukan banding sela terkait putusan ringkas yang ditetapkan oleh Hakim Pengadilan Negeri AS Analisa Torres pada 13 Juli, bahwa XRP bukan sekuritas.

Dalam surat tertanggal 16 Agustus kepada Hakim Torres, pengacara Ripple menjelaskan bahwa karena SEC gagal memenuhi unsur-unsur Test Howey terkait dengan distribusi Ripple atas XRP, maka pengadilan harus menolak mosi SEC untuk mengajukan banding sela.

Banding sela merujuk pada banding yang diajukan oleh salah satu pihak dalam suatu proses peradilan, sementara aspek lain dari kasus tersebut masih diproses.

Pengacara Ripple berpendapat bahwa jika SEC ingin mengajukan banding, mereka sebaiknya melakukannya setelah keputusan akhir ditetapkan.

Sementara itu, chief legal officer Ripple, Stuart Alderoty menjelaskan bahwa tidak ada “keadaan luar biasa” dalam kasusnya, yang membuat Pengadilan harus  menyimpang dari prosedur hukum normal dengan mengabulkan permohonan SEC.

“Kami menentang permintaan SEC untuk banding sela,” kata Alderoty di situs media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. 

Ripple telah terlibat dalam pertarungan hukum dengan SEC sejak tahun 2020 ketika agensi tersebut menuduh Ripple mengumpulkan $1,3 miliar pada tahun 2020 melalui penjualan XRP, yang merupakan sekuritas tidak terdaftar. Agensi tersebut juga menuntut CEO Ripple Brad Garlinghouse dan salah satu pendiri Chris Larsen.

Pada 13 Juli 2023, setelah melewati proses hukum yang panjang, Ripple mencetak kemenangan parsial, karena hakim memutuskan bahwa penjualan XRP untuk investor ritel melalui bursa, bukanlah sekuritas. Di lain sisi, SEC juga mendapatkan kemenangan, karena hakim menilai bahwa penjualan token XRP dapat menjadi sekuritas dalam keadaan tertentu, seperti ketika dijual ke investor institusi.

Minggu lalu SEC bersurat kepada pengadilan Distrik Selatan New York dan menyatakan niatnya untuk mengajukan banding. SEC meminta hakim untuk menunda proses pengadilan Ripple yang sedang berlangsung, sementara bandingnya berjalan.

Untuk bisa melakukan banding, SEC membutuhkan persetujuan dari Pengadilan Distrik Selatan New York, dan pengadilan banding. Jika keduanya memberikan lampu hijau, maka permohonan banding SEC akan diperiksa oleh Sirkuit Kedua, yang kemudian akan memutuskan apakah mengizinkan banding atau tidak.