
Sam Altman Kembali jadi CEO OpenAI
Drama di OpenAI berakhir dengan plot twist yang mengejutkan. Sam Altman telah menempati kembali posisinya sebagai CEO OpenAI, setelah sempat mengumumkan akan bergabung dengan Microsoft. Mantan presiden Greg Brockman, yang mengundurkan diri sebagai protes atas pemecatan Altman, juga akan kembali.
"Saya mencintai OpenAI, dan semua yang telah saya lakukan selama beberapa hari terakhir ini adalah untuk menjaga tim ini dan misinya tetap bersama," tulis Alman di X pada hari Rabu (22/11).
Dia menambahkan bahwa ketika dirinya memutuskan untuk bergabung dengan Microsoft pada hari Senin, menurutnya itu adalah jalan yang terbaik untuknya dan tim. Namun, dengan kembalinya dia ke OpenAI, Altman berjanji akan membangun kemitraan yang kuat dengan Microsoft.
Drama OpenAI: Pemecatan, Pemberontakan Karyawan dan Kembalinya Altman
Drama dalam OpenAI dimulai pada 17 November lalu, ketika dewan perusahaan mengumumkan pemecatan Altman dengan alasan bahwa sang CEO kurang “terus terang” kepada mereka.
Namun, CNN melaporkan bahwa faktor kunci dalam pemecatan Altman sebenarnya adalah adanya ketegangan antara Altman, yang lebih memilih untuk mendorong pengembangan AI secara lebih agresif, dan anggota dewan OpenAI, yang ingin bergerak lebih hati-hati.
Pada Senin (20/11) pagi, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa Altman, bersama dengan co-founder OpenAI Greg Brockman, akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin divisi penelitian AI baru. Sementara itu, OpenAI mengatakan telah merekrut mantan kepala Twitch Emmett Shear sebagai CEO sementara.
Namun yang terjadi selanjutnya adalah pemberontakan ratusan karyawan OpenAI. Hampir seluruh staf perusahaan mengancam akan keluar, kemungkinan besar pindah ke Microsoft, jika dewan direksi perusahaan tidak mengundurkan diri dan mengangkat kembali Altman sebagai CEO.
Akhirnya, permohonan para karyawan dikabulkan. Dewan OpenAI mengalami perombakan, dan akan diketuai oleh Bret Taylor, mantan co-CEO Salesforce. Mantan Menteri Keuangan AS Larry Summers juga akan bergabung dengan dewan direksi, bersama direktur yang ada, CEO Quora Adam D'Angelo.
Pada akhirnya, Microsoft dan Altman tampaknya menjadi pemenang besar. Altman akan terus memimpin perusahaan yang ia dirikan, kini dengan dewan yang, secara teori, lebih mendukung visinya.
Dan Microsoft telah mengambil kendali lebih besar atas perusahaan tempat mereka berinvestasi miliaran dolar untuk membantu meningkatkan ambisinya dalam mengembangkan AI, yang menurut banyak orang di Silicon Valley akan menjadi gelombang kemajuan teknologi terpenting dalam beberapa dekade mendatang.