Mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried alias SBF telah dinyatakan bersalah atas semua dakwaan terhadapnya dalam persidangan pidananya di New York pada hari Kamis (02/11).

Menurut laporan Decrypt, juri yang terdiri dari sembilan wanita dan tiga pria memutuskan secara bulat bahwa Bankman-Fried bersalah atas tujuh tuduhan, termasuk dua tuduhan wire fraud dan dua tuduhan konspirasi wire fraud bersama dengan satu tuduhan penipuan sekuritas, satu tuduhan konspirasi penipuan komoditas dan satu tuduhan konspirasi pencucian uang.

Meskipun juri telah menyampaikan putusannya, Hakim Distrik AS Lewis Kaplan akan menjatuhkan hukuman Bankman-Fried di kemudian hari. Dia terancam hukuman maksimal 115 tahun penjara.

Sepanjang persidangannya, yang dimulai pada awal bulan, SBF terus menyangkal bahwa dia mengatur skema besar-besaran untuk melakukan penipuan dan menyalahgunakan dana pelanggan senilai $10 miliar.

Bankman-Fried malah menyebut keruntuhan FTX pada November 2022 sebagai "sejumlah kesalahan besar." Dia juga membantah melakukan kesalahan dalam hubungan FTX dengan Alameda dan berusaha menjauhkan diri dari keputusan penting.

Bankman-Fried justru menyalahkan co-founder FTX Gary Wang karena menciptakan fungsi yang memungkinkan Alameda memperdagangkan dana di FTX yang tidak dimilikinya dan mengklaim bahwa dia “tidak sepenuhnya yakin apa yang terjadi” dengan jalur kredit Alameda, yang membengkak hingga miliaran selama keruntuhan pasar kripto pada tahun 2022.

Eksekutif penting FTX lainnya termasuk mantan CEO Alameda Caroline Ellison, co-founder FTX Gary Wang dan mantan kepala teknik FTX Nishad Singh telah mengaku bersalah atas berbagai tuduhan dan bekerja sama dengan pemerintah untuk bersaksi melawan Bankman-Fried. Wang terancam hukuman penjaral maksimal 50 tahun, Ellison 110 tahun, dan Singh 75 tahun.