
SEC dan FED Selidiki Goldman Sachs Terkait Kejatuhan SVB
Goldman Sachs sedang diselidiki oleh Federal Reserve dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas keterlibatannya dalam pembelian portofolio sekuritas Silicon Valley Bank (SVB) sebelum keruntuhan bank tersebut.
Menurut laporan Forbes, SEC dan The Fed ingin mengetahui tindakan Goldman Sachs sebelum SVB jatuh.
Menjelang runtuhnya SVB, Goldman Sachs dilaporkan dipekerjakan sebagai penasehat untuk membantu bank yang sedang sekarat itu dalam meningkatkan modalnya. Pada saat yang sama, divisi perdagangan Soldman membeli portofolio sekuritas milik SVB senilai $21 miliar, dengan harga diskon.
Dari situlah ditemukan kejanggalan, karena para bankir dan pengacara keuangan menganggap bahwa tidak biasa bagi bank untuk bertindak sebagai penasihat dan pembeli aset perusahaan pada saat yang sama, kecuali jika terjadi kesulitan keuangan.
Sekarang, SEC dan The Fed dilaporkan sedang mencari dokumen pembelian portofolio tersebut, serta ingin mengetahui peran Goldman Sachs yang diduga menasihati SVB dalam menaikkan modal.
Penyelidik federal juga akan menyelidiki apakah divisi perdagangan dan perbankan Goldman melakukan komunikasi yang tidak benar, dan apakah raksasa perbankan tersebut menyarankan SVB untuk menjual portofolionya.
Menurut laporan WJS, Goldman telah menyarankan eksekutif SVB untuk menjual sebagian atau seluruh portofolio sekuritasnya sebelum mengumpulkan modal. Nasihat ini telah dibenarkan oleh Greg Becker, mantan CEO SVB, dalam kesaksiannya di hadapan Komite Perbankan Senat.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa para eksekutif SVB memutuskan untuk menjual sekuritasnya kepada Goldman tanpa mencari pembeli lain karena takut akan dampak pasar.
Sebagai tanggapan, juru bicara Goldman Sachs mengatakan pada Forbes bahwa mereka telah memberi tahu SVB sebelum penjualan portofolio sekuritasnya bahwa mereka tidak akan bertindak sebagai penasihat SVB dalam penjualan tersebut, dan telah menyarankan SVB agar menyewa penasihat keuangan pihak ketiga.
Juru bicara itu juga menekankan bahwa Goldman "akan bekerja sama dengan memberikan informasi kepada berbagai badan pemerintah sehubungan dengan penyelidikan mereka."
Selain diselidiki oleh SEC dan The Fed, Departemen Kehakiman AS juga telah mengeluarkan panggilan pengadilan kepada Goldman Sachs dalam penyelidikan terpisah atas keruntuhan SVB.
Silicon Valley Bank ditutup oleh regulator California pada 10 Maret, karena bank tersebut mengalami krisis modal. Sebelum ditutup, SVB berdiri sebagai bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat, dengan aset lebih dari $212 miliar.