
AS Ingin Melabeli Mixer Kripto Sebagai Ancaman Keamanan Nasional
Departemen Keuangan AS telah mengumumkan bahwa mereka berupaya untuk mengklasifikasikan semua layanan mixer aset kripto sebagai pusat pencucian uang yang mengancam keamanan nasional Amerika.
Mixer kripto adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk mencampur atau menggabungkan transaksi kripto dari beberapa sumber, sehingga mengaburkan jejak dan membuatnya sulit dilacak. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan privasi dan anonimitas transaksi cryptocurrency.
Jika diadopsi, usulan aturan ini akan mengharuskan lembaga keuangan untuk melaporkan informasi tentang segala transaksi keuangan yang diketahui atau memiliki alasan untuk dicurigai memiliki keterlibatan dengan mixer kripto yang beroperasi baik di dalam atau di luar Amerika Serikat.
Saat ini, masyarakat umum diminta untuk memberikan komentar mengenai kebijakan ini, dengan batas waktu hingga 90 hari.
Upaya terbaru ini merupakan peningkatan nyata dalam sikap pemerintah AS terhadap mixer kripto. Tahun lalu, Departemen Keuangan memberikan sanksi kepada Tornado Cash, salah satu mixer yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi anonim di jaringan Ethereum.
Pada saat itu, pejabat Departemen Keuangan berasalan bahwa platform tersebut telah digunakan oleh musuh-musuh pemerintah AS termasuk Lazarus Group, sebuah kelompok peretasan yang disponsori negara Korea Utara.
Namun pengumuman yang dilaporkan pada hari Kamis (19/10) tampaknya secara otomatis menganggap semua platform mixer cryptocurrency internasional merupakan risiko keamanan nasional, terlepas dari konteks riwayat penggunaannya.
Keputusan tersebut tampaknya terkait dengan krisis yang sedang berlangsung di Israel dan Palestina, di mana serangan mematikan oleh kelompok militan Hamas di Israel selatan awal bulan ini menyebabkan pemerintah Israel membombardir wilayah Palestina di Jalur Gaza dengan ribuan bom, sehingga memicu konflik krisis kemanusiaan.
Dalam beberapa hari terakhir, banyak anggota parlemen Amerika mengaitkan situasi yang meningkat ini dengan proliferasi mata uang kripto, dengan alasan bahwa Hamas tidak dapat mendanai serangannya terhadap Israel tanpa aset digital ini.