NFT atau non-fungible token dikenal luas sebagai simbol kepemilikan karya seni digital. Namun di balik popularitasnya dalam dunia seni dan koleksi virtual, NFT menyimpan potensi lebih luas untuk digunakan dalam berbagai sektor kehidupan, mulai dari properti hingga layanan keuangan.

NFT merupakan token digital unik yang menggunakan kontrak pintar (smart contract) di atas teknologi blockchain untuk mengamankan dan mencatat kepemilikan suatu aset. Berikut delapan potensi penggunaan NFT yang sudah mulai dikembangkan meski belum sepenuhnya diadopsi secara massal:

1. Kepemilikan Koleksi Digital

NFT paling dikenal untuk mewakili kepemilikan atas karya digital seperti seni, musik, video, kartu digital, hingga avatar dan aksesori game. Platform seperti OpenSea dan Rarible menjadi pasar utama NFT, sementara proyek populer adalah CryptoPunks dan Bored Ape Yacht Club. Bahkan, dunia metaverse seperti Decentraland dan The Sandbox memungkinkan pembelian properti digital berbasis NFT.

2. Investasi Seni Rupa

NFT juga bisa mewakili kepemilikan karya seni fisik. Kontrak pintar dalam NFT dapat menyimpan informasi detail mengenai karya seni, termasuk pencipta, riwayat kepemilikan, dan asal-usul karya tersebut. NFT juga memungkinkan kepemilikan fraksional atas karya seni, memungkinkan investor membeli sebagian kecil dari karya mahal melalui tokenisasi.

3. Membeli Rumah

NFT dapat digunakan untuk mencatat kepemilikan rumah. Penjual rumah dapat mencetak NFT sebagai bukti kepemilikan yang kemudian dialihkan kepada pembeli setelah semua syarat transaksi terpenuhi. Teknologi ini diharapkan dapat menyederhanakan proses jual-beli rumah dengan lebih transparan dan aman.

4. Investasi Fraksional pada Aset Fisik

Selain seni dan properti, NFT juga memungkinkan kepemilikan sebagian atas aset bernilai tinggi seperti kapal pesiar dan jet pribadi. Investasi fraksional ini memberikan akses kepada investor kecil untuk masuk ke pasar aset fisik tanpa perlu membeli secara utuh.

5. Kepemilikan Kendaraan

NFT berpotensi menggantikan dokumen kepemilikan kendaraan. Beberapa perusahaan seperti CarForCoin sudah mulai menyediakan NFT sebagai bukti kepemilikan mobil mewah. Namun, masih ada tantangan regulasi sebelum sistem ini dapat digunakan secara luas.

6. Asuransi Berbasis Blockchain

NFT dapat mewakili polis asuransi digital yang dapat disimpan di blockchain, menawarkan transparansi lebih dalam proses klaim. Beberapa platform seperti Etherisc telah memungkinkan siapa pun menciptakan produk asuransi berbasis blockchain untuk berbagai kebutuhan, dari perlindungan penerbangan hingga bencana alam.

7. Jaminan Pinjaman

NFT juga bisa digunakan dalam sektor pinjaman. Kontrak pinjaman bahkan hipotek rumah dapat ditokenisasi sebagai NFT dan digunakan sebagai jaminan. Beberapa platform seperti Brightvine dan NFTfi memungkinkan pengguna menjaminkan NFT untuk mendapatkan pinjaman.

8. Program Loyalitas dan Hadiah Digital

Perusahaan kini memanfaatkan NFT sebagai bagian dari program hadiah atau loyalitas. NFT dapat memberikan akses eksklusif, pengalaman personal, atau koleksi langka kepada pelanggan. Sejumlah merek besar seperti Nike dan Taco Bell telah bereksperimen dengan metode ini.

Teknologi NFT Masih Berkembang

Meski menjanjikan, penggunaan NFT masih menghadapi tantangan, terutama di ranah hukum dan regulasi. Pengguna disarankan memahami risiko serta potensi sebelum berinvestasi atau menggunakan NFT dalam transaksi sehari-hari. Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan inovasi terus berlangsung.

NFT membuka kemungkinan baru dalam mendefinisikan kepemilikan dan distribusi nilai. Meski saat ini lebih populer di dunia digital, potensinya menjangkau jauh ke berbagai sektor kehidupan nyata.