Senat Amerika Serikat telah mengesahkan resolusi untuk mencabut aturan era pemerintahan Joe Biden yang mewajibkan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) melaporkan transaksi mereka ke Internal Revenue Service (IRS).

Dalam pemungutan suara yang digelar pada 4 Maret, sebanyak 70 senator mendukung pencabutan aturan tersebut, sementara 27 menolak. Regulasi yang dibatalkan ini sebelumnya bertujuan memperluas persyaratan pelaporan IRS dengan mencakup bursa terdesentralisasi serta mewajibkan broker untuk melaporkan hasil kotor dari penjualan aset kripto, termasuk informasi terkait wajib pajak yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Setelah lolos dari Senat, resolusi ini kini akan dibahas di DPR AS. Jika disetujui, aturan tersebut akan dikirim ke Presiden Donald Trump untuk ditandatangani. Pejabat Gedung Putih yang menangani kebijakan AI dan kripto, David Sacks, menyatakan bahwa Trump mendukung pembatalan aturan tersebut.

Sebelumnya, anggota DPR juga telah mengajukan upaya serupa pada 26 Februari dengan mengajukan resolusi untuk mencabut aturan ini. Namun, hingga saat ini, resolusi tersebut masih menunggu pemungutan suara.

Eli Cohen, penasihat hukum platform tokenisasi RWA, Centrifuge, menyatakan bahwa aturan tersebut sejak awal tidak masuk akal dan sulit diterapkan. Meski demikian, karena aturan tersebut belum pernah diberlakukan, tidak ada perubahan dalam kewajiban perpajakan bagi pelaku industri kripto.

"Ini hanya berarti bahwa wajib pajak harus melapor langsung ke IRS tanpa adanya perantara yang mengambil alih kewajiban ini," ujar Cohen dalam pernyataan kepada media.

Kristin Smith, CEO kelompok advokasi kripto Blockchain Association, menyebut pencabutan aturan ini sebagai kemenangan besar bagi DeFi dan industri kripto AS. Dalam unggahannya pada 4 Maret, ia menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk mempertahankan ekosistem kripto di Amerika Serikat.

"DeFi adalah keunggulan strategis bagi AS, dan tindakan hari ini membantu memastikan pengembangannya tetap berlangsung di dalam negeri," kata Smith.

Ia juga menambahkan bahwa Kongres saat ini merupakan yang paling pro-kripto dibandingkan sebelumnya. Keberhasilan resolusi ini di Senat menjadi bukti nyata bahwa dukungan terhadap industri kripto kini mulai diterjemahkan ke dalam kebijakan yang konkret.

"Ini menjadi pertanda baik bagi upaya perancangan dan pengesahan undang-undang terkait stablecoin dan struktur pasar di masa mendatang," tutup Smith.