
Shiba Inu Berencana Luncurkan Domain '.shib' untuk Pemegang SHIB
Pengembang memecoin Shiba Inu (SHIB) berencana untuk mengamankan domain ".shib" yang bisa beroperasi pada Domain Name System (DNS).
Untuk mewujudkan hal ini, tim Shiba Inu bekerja sama dengan D3 Global, perusahaan domain yang berfokus pada domain generasi berikutnya yang memungkinkan interoperabilitas antara Web2 dan Web3.
"Kami bermitra dengan @ShibToken untuk mengajukan dan mendapatkan Domain Tingkat Atas (TLD) .shib," ungkap D3 dalam postingan di X (twitter) pada hari Rabu (20/12).
TLD adalah ekstensi yang terletak setelah nama domain utama dalam suatu alamat web. Ini termasuk .com, .org", .net". dll. Perlu dicatat bahwa masing-masing TDL ini memiliki kategori berbeda. Misalnya, ".com" biasanya digunakan untuk situs web komersial, ".org" untuk organisasi, dan ".net" digunakan untuk situs terkait jaringan.
Sementara itu, DNS adalah sistem yang digunakan untuk mengonversi nama domain yang mudah diingat, menjadi alamat Internet Protocol (IP).
Menurut situs web D3, TDL Web3 saat ini seperti ".crypto" dan ".eth" tidak berfungsi secara native dengan alat internet yang umum digunakan seperti browser web dan email karena tidak beroperasi pada Domain Name System (DNS).
Di sisi lain, domain Web2 seperti ".com" dan ".net" beroperasi pada DNS, tapi tidak berfungsi secara native dengan alat Web3 seperti dompet dan solusi identitas digital.
Sementara itu, domain .shib akan merangkul semua yang bisa dilakukan TDL web2 dan web3. Artinya, jika disetujui, pemegang memecoin Shiba Inu (SHIB) akan bisa membuat alamat email dengan akhiran ".shib". Ini juga akan kompatibel dengan aplikasi email biasa.
D3 juga berencana untuk mengungkap "nama token" untuk pengguna SHIB, yang akan memungkinkan pengguna untuk mengirim aset digital ke berbagai blockchain tanpa perlu alamat dompet alfanumerik yang panjang.
Namun, agar rencana ini menjadi kenyataan, D3 perlu mendaftar ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat yang membuat dan menegakkan kebijakan tentang mengidentifikasi internet.
Domain ".shib" nantinya juga akan dikaitkan dengan Shib Name Service (SNS) Shiba Inu yang ada, sebuah produk yang dirilis pada bulan November yang berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan verifikasi identitas digital untuk semua produk yang dibangun di atas blockchain Shiba Inu dan jaringan Shibarium.