Pengembang hard fork proof-of-work Ethereum (EthereumPoW) telah dibubarkan, untuk mencapai tata kelola yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Keputusan untuk membubarkan struktur terpusat EthereumPOW diumumkan pada hari Selasa (19/12), di mana tim inti EthereumPoW mengatakan bahwa keputusan itu bertujuan untuk "mencapai otonomi penuh."

Ke depan, blockchain EthereumPoW akan terus berjalan dan mengandalkan konsensus PoW dan tata kelola terdesentralisasi "untuk menjadi rantai publik tanpa dewa," alias tidak bergantung pada otoritas sentral atau entitas yang memiliki kekuasaan penuh atas jaringan.

Langkah ini menyerahkan tata kelola blockchain EthereumPOW kepada komunitas pengguna dan penambangnya.

"Kami telah mengeksplorasi dan memvalidasi kelayakan ETHW yang beroperasi secara independen tanpa dukungan Core, mengkonfirmasikan kondisi teknis dan operasional mendasar untuk ETHW dalam skenario seperti itu," tulis pengembang utama EthereumPOW, Jadal Page dalam pengumuman tersebut.

Lebih lanjut, Page mengatakan bahwa server EthereumPoW akan ditransfer ke OneDAO, protokol terdesentralisasi pada blockchain Harmony. OneDAO akan menyediakan pemeliharaan transisi untuk EthereumPOW sampai mitra ekosistem jangka panjang dapat didirikan.

Hard fork Ethereum terjadi pada September 2022, tepat sebelum blockchain Ethereum utama beralih dari konsensus PoW ke model proof-of-stake yang lebih hemat energi setelah Merge.

Pengembang yang tidak puas dengan peningkatan sentralisasi konsensus Ethereum PoS baru, dan para penambang yang kesal atas hilangnya pendapatan penambangan, menciptakan EthereumPoW untuk melestarikan Ethereum berbasis PoW asli. Mereka juga memiliki token sendiri, yang disebut PoW Ethereum pasca-Merge (ETHW).

Tapi, sejak diluncurkan, token ini telah berjuang untuk mendapatkan adopsi. Pada 20 September, Grayscale Investments memutuskan untuk tidak mendukung ETHW, dengan alasan kurangnya likuiditas dan dukungan kustodian.

Akibatnya, ETHW telah menurun dari harga peluncurannya $100 menjadi sekitar $2,59 saat ini.

Dengan membubarkan kontrol terpusat dan merangkul tata kelola komunitas, tim EthereumPOW berharap dapat menghidupkan kembali jaringan tersebut. OneDAO akan memberikan bantuan teknis selama masa transisi saat pengembang mundur. Namun, kesuksesan pada akhirnya akan bergantung pada apakah komunitas cryptocurrency memilih untuk mengadopsi EthereumPOW daripada blockchain Ethereum PoS.