
Siapa yang Akan Gantikan Gary Gensler Sebagai Ketua SEC?
Seiring semakin meningkatnya peluang kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS, spekulasi semakin meningkat mengenai siapa yang akan menggantikan Gary Gensler sebagai Ketua SEC, yang telah menghadapi kritik atas sikap regulasinya yang ketat, terutama terhadap pasar kripto.
Selama kampanye, Calon Presiden Donald Trump telah berjanji untuk memberhentikan Gensler, meskipun ia mungkin hanya dapat menurunkan jabatannya menjadi komisaris. Spekulasi mengenai pilihan Trump mencakup Komisaris Hester Peirce, yang dikenal sebagai Crypto Mom dan kerap menentang pendekatan regulasi Gensler. Namun Peirce dikabarkan berencana untuk meninggalkan SEC pada pertengahan tahun 2025.
Sementara itu, Kamala Harris juga telah mengisyaratkan hal sama. Timnya kabarnya sudah menyeleksi kandidat untuk posisi tersebut, termasuk Chris Brummer, seorang profesor Hukum Georgetown yang memiliki keahlian dalam fintech dan inovasi keuangan. Kandidat lainnya adalah Erica Williams, Ketua PCAOB dengan fokus pada praktik regulasi yang seimbang di sektor digital. Kedua kandidat ini dianggap lebih reseptif terhadap lanskap kripto yang terus berkembang daripada Gensler.
Nama-nama lain yang dilaporkan masuk dalam daftar tersebut termasuk Brian Brooks, mantan Acting Comptroller of the Currency; Dan Gallagher, Kepala Bagian Hukum Robinhood; dan Chris Giancarlo, mantan Ketua CFTC yang dikenal sebagai Crypto Dad karena sikapnya yang pro-mata uang digital.
Pilihan potensial lainnya termasuk mantan Komisaris SEC Paul Atkins, mantan Ketua CFTC Heath Tarbert, dan pakar regulasi Robert Stebbins. Keputusan tersebut dapat berdampak signifikan terhadap masa depan regulasi mata uang kripto di AS.
Gensler ditunjuk pada tahun 2021 oleh Presiden Joe Biden. Selama jabatannya, ia telah melakukan berbagai tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan kripto. Penunjukan Ketua SEC yang baru diharapkan dapat membentuk kembali kebijakan regulasi untuk sektor kripto dan menciptakan lingkungan yang berpotensi lebih menguntungkan untuk aset digital.
Peluang Kemenangan Donald Trump Meningkat 99% di Polymarket
Di hari yang penting ini, trader di platform pasar prediksi terdesentralisasi Polymarket meramalkan kemenangan Calon Presiden Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Platform tersebut kini memasang taruhan senilai $3,5 miliar pada pemenang pemilu, dan peluang Trump untuk menang adalah 99,6%, sedangkan peluang menang kandidat Partai Demokrat Kamala Harris adalah 1%.
Sementara itu, berdasarkan perhitungan suara sementara, Trump telah mendapatkan 267 electoral college. Ini berarti bahwa Trump hanya butuh 3 electoral college lagi untuk dinyatakan sebagai pemenang pemilu. Di sisi lain, Kamala Harris tertinggal dengan perolehan 214 electoral college.