Data terbaru menunjukkan bahwa Skor Tren Akumulasi Bitcoin (Bitcoin Accumulation Trend Score) telah mencapai angka 0,34—level tertinggi sepanjang tahun 2025 hingga saat ini. Temuan ini mengindikasikan adanya peningkatan minat akumulasi dari para pemegang aset kripto terbesar di dunia tersebut.

Dalam sebuah unggahan di platform X, firma analisis on-chain Glassnode menjelaskan bahwa indikator ini dihitung berdasarkan perubahan saldo wallet para pemegang Bitcoin, dengan mempertimbangkan besar kecilnya saldo sebagai faktor pembobot. Artinya, pergerakan wallet milik entitas besar memiliki pengaruh lebih besar terhadap nilai skor.

Ketika Skor Tren Akumulasi berada di atas 0,5, itu menunjukkan bahwa investor besar atau banyak pemilik kecil sedang aktif mengakumulasi BTC. Semakin mendekati angka 1, semakin kuat sinyal akumulasi tersebut. Sebaliknya, skor di bawah 0,5 menandakan bahwa pasar cenderung berada dalam fase distribusi atau tidak sedang melakukan pembelian besar.

Grafik yang dibagikan Glassnode memperlihatkan bahwa pada Januari lalu, skor akumulasi berada di titik rendah, menandakan distribusi yang kuat di pasar. Namun seiring dengan turunnya harga Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas penjualan mulai mereda dan skor ini mulai meningkat.

Saat ini, skor 0,34 mencerminkan awal dari kembalinya minat investor untuk mengakumulasi Bitcoin, meskipun skalanya masih tergolong moderat. Glassnode menyatakan bahwa hal ini menunjukkan bahwa secara agregat, wallet mulai kembali ke mode akumulasi, dengan kelompok investor besar mulai masuk secara perlahan meski harga masih melemah.

Meskipun pasar belum sepenuhnya memasuki fase akumulasi kuat, tren ini dianggap positif mengingat tekanan jual yang terjadi sebelumnya.

Menurut data CoinGecko, harga BTC saat ini adalah $84.626, naik 0,3% dalam 24 jam terakhir.