
Solana Catatkan Rekor Pendapatan Jaringan Tertinggi
Dalam dua hari berturut-turun, blockchain Layer-1 Solana berhasil mencatat rekor pendapatan jaringan. Menurut data dari Blockworks Research, Solana menghasilkan sekitar $8,7 juta dari aktivitas jaringan pada tanggal 23 Oktober. Sehari sebelumnya, blockchain ini mencapai penpatan jaringan tertinggi sepanjang masa sebesar hampir $8 juta. Angka tersebut memperhitungkan semua sumber pendapatan, termasuk biaya dasar, biaya prioritas, dan tip, dan lain-lain.
Selain kesuksesan jaringannya, cryptocurrency Solana (SOL) juga mengalami performa yang mengesankan tahun ini, bahkan mengungguli Ether (ETH). Sebagai perbandingan ETH hanya mengalami kenaikan 43% dalam setahun, sementara SOL telah melejit 451.9%.
Total value locked (TVL) Solana juga melonjak. Menurut data dari DefiLlama, TVL Solana naik dari kurang dari $250 juta pada awal 2023 menjadi lebih dari $6,8 miliar per 24 Oktober.
Kenaikan Solana dibantu oleh maraknya perdagangan koin selebriti yang sebagian besar dibuat di platform memecoin berbasis Solana seperti Pump.fun dan Moonshot. Selain itu, ada spekulasi yang menyatakan bahwa SOL merupakan coin berikutnya yang akan dimasukkan di ETF Amerika Serikat.
Menariknya, pada 21 Oktober, bursa terdesentralisasi berbasis Solana Raydium mengalahkan jaringan Ethereum dalam pendapatan 24 jam.
Menurut data dari DefiLlama, Raydium mencatat pendapatan biaya sebesar $3,4 juta pada siang hari, sementara Ethereum tertinggal sedikit dengan pendapatan sebesar $3,35 juta.
Ethereum masih belum pulih dari penurunan pendapatan yang tajam setelah pemutakhiran Dencun pada bulan Maret yang memangkas biaya transaksi sekitar 95%.
Meski demikian, kepala penelitian aset digital VanEck, Matthew Sigel, mengatakan bahwa Jaringan Ethereum berada di jalur yang tepat juntuk menghasilkan annual free cash flow hingga $66 miliar pada tahun 2030.