Sony dan LINE Bermitra dalam Kesepakatan Blockchain: Integrasi Game Web3 di Jaringan Soneium
Sony Group resmi membawa raksasa media sosial Jepang, LINE, ke dalam dunia Web3 melalui jaringan blockchain Soneium. Kolaborasi ini akan mengadaptasi beberapa mini-aplikasi dan game populer milik LINE ke ekosistem blockchain Sony.
Integrasi Game LINE ke Blockchain Soneium
LINE saat ini memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif, menjadikannya salah satu platform media sosial terbesar di Jepang dan Asia. Melalui kemitraan ini, empat game berbasis LINE akan bergabung ke dalam Soneium, yaitu:
- Sleepagotchi
- Farm Frens
- Puffy Match
- Pocket Mob
Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan fitur Web3 seperti reward dalam game, transaksi aset digital, dan pembelian NFT.
Apa Itu Soneium? Blockchain Layer-2 dari Sony
Soneium adalah jaringan Layer-2 di atas Ethereum yang dibangun menggunakan Optimism’s OP Stack. Blockchain ini dikelola oleh Sony Block Solutions Labs (SBSL), sebuah kolaborasi antara Sony dan Startale Labs yang berbasis di Singapura.
Menurut Jun Watanabe, Ketua Sony Block Solutions Labs, integrasi LINE ke Soneium akan mempercepat adopsi Web3:
"LINE telah membangun ekosistem yang kuat. Dengan menghadirkan mini-aplikasi ke dalam Soneium, kami berharap bisa memperluas akses pengguna ke teknologi Web3 secara lebih mudah."
Sejak peluncurannya pada Januari 2025, Soneium telah berkembang pesat dan kini menempati peringkat 15 besar jaringan Layer-2 terbesar berdasarkan Total Value Locked (TVL), menurut data L2 Beat.
Dampak Kolaborasi Sony dan LINE di Dunia Web3
Bergabungnya LINE ke dalam ekosistem Sony Soneium menandai langkah besar dalam adopsi Web3 di Asia. Dengan basis pengguna yang besar, integrasi ini dapat mendorong jutaan pengguna Web2 untuk mulai menggunakan teknologi blockchain.
Selain itu, Sony semakin memperkuat posisinya dalam industri blockchain dan gaming Web3, membuka peluang besar untuk pengembangan NFT, Metaverse, dan aplikasi berbasis blockchain di masa depan.