Address yang berisi setidaknya 1.000 BTC, alias Whale Bitcoin, pada titik tertinggi sepanjang masa. Investor ritel sedang naik daun, tetapi sebagian besar pasokan ada di tangan alamat yang lebih besar.
Laporan terbaru dari Santiment mengungkapkan bahwa jumlah address Whale Bitcoin telah meningkat secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir. Tingkat akumulasi yang tumbuh dan mentalitas HODLing dapat mengurangi dampak perkembangan bearish jangka pendek dan memompa BTC dalam jangka panjang.

Whale Bitcoin Di ATH

Whale BTC dianggap sebagai individu atau organisasi yang memegang setidaknya 1.000 bitcoin dalam satu address atau alamat. Menurut laporan Santiment yang dibagikan dengan CryptoPotato, jumlah alamat tersebut baru-baru ini menandai tertinggi baru sepanjang masa.

Diketahui bahwa Whale BTC terakumulasi dan HODLing sebelum kenaikan harga parabola 2017. Namun, saat harga mulai turun, paus mulai membuang koin mereka. Tren berbalik ketika harga Bitcoin turun di bawah $ 4.000 pada akhir 2018. Sejak itu, jumlah alamat yang mengandung 1.000 BTC atau lebih terus meningkat ke level saat ini di 2191. Laporan tersebut mencatat bahwa baru-baru ini, Whale BTC mulai membeli lebih banyak lagi di akhir Mei 2020, tak lama setelah halving ketiga.

"Tren naik baru-baru ini menyiratkan bahwa - meskipun kondisi pasar tidak pasti - HODL besar tampaknya yakin tentang potensi harga jangka pendek dan menengah Bitcoin."

Meskipun Santiment mengindikasikan bahwa investor ritel Bitcoin telah meningkat secara dramatis sejak 2015, mereka menanggung atas kurang dari 15% dari seluruh pasokan BTC. 85,3% sisanya didistribusikan di antara alamat dengan setidaknya 10 BTC hingga 1 juta koin.

Tindakan serupa yang didominasi Whale juga terlihat di antara altcoin, kata Santiment. “Dari 855 aset yang kami lacak data on-chainnya, 727 memiliki> 50% dari total pasokannya yang terletak di 100 alamat teratas.”

Siklus HODLing Dan Kemungkinan Efek Harga

Sentimen memunculkan metrik yang dijuluki Usia Berinvestasi Dolar Berarti (MDIA), yang menunjukkan siklus HODLing yang sedang berlangsung yang dimulai pada musim panas 2019. MDIA “menunjukkan jumlah rata-rata hari di mana semua koin tetap berada di alamatnya saat ini, dinormalisasi untuk jumlah 'dolar' dihabiskan untuk mendapatkan setiap koin. "

Perusahaan mencatat bahwa sejauh ini, metrik MDIA telah "menangkap setiap siklus BTC utama". Jika MDIA meningkat, seperti sekarang, ini menandakan "tren akumulasi seluruh jaringan", dan sebaliknya.
Namun, Santiment memperingatkan bahwa metrik telah mencapai agak stabil dalam 30 hari terakhir, yang menunjukkan pengambilan keuntungan bertahap di antara beberapa HODLer jangka panjang. Aksi jual semacam itu dapat menyebabkan penurunan harga yang tajam, seperti yang terjadi baru-baru ini ketika Bitcoin merosot dari di atas $ 12.000 menjadi $ 10.000 dalam 48 jam.

Terlepas dari efek harga jangka pendek yang serupa, Whale BTC dapat memengaruhi harga BTC menjadi lebih baik pada skala makro. Semakin banyak mereka mengakumulasi bitcoin, semakin sedikit persediaan yang tersisa untuk perdagangan dan investor baru. Dengan mengasumsikan bahwa permintaan tetap sama, "akumulasi ikan paus dapat menopang harga BTC dan melemahkan dampak dari tren penurunan."