Federal Reserve Amerika Serikat resmi mencabut dua surat pengawasan penting yang sebelumnya membatasi bank-bank untuk terlibat dalam aktivitas kripto dan stablecoin. Ini menandai perubahan arah signifikan dalam kebijakan perbankan terkait aset digital, khususnya di bawah administrasi Trump yang lebih ramah terhadap inovasi kripto.

Dalam pernyataan resmi, Dewan Gubernur Federal Reserve mengumumkan pencabutan surat pengawasan tahun 2022 yang mengharuskan bank anggota negara bagian memberikan pemberitahuan terlebih dahulu sebelum memulai atau melanjutkan aktivitas terkait kripto. Mulai saat ini, kegiatan kripto akan diawasi melalui proses pengawasan reguler Federal Reserve.

Tak hanya itu, panduan tahun 2023 yang mengatur keterlibatan bank dalam aktivitas stablecoin juga ikut dicabut.

“Jenis aset kripto tertentu, seperti stablecoin, jika diadopsi secara luas dapat menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan, termasuk potensi terjadinya bank run atau gangguan dalam sistem pembayaran,” jelas Fed dalam pernyataan sebelumnya, yang kini sudah dicabut.

Pada masa lalu, regulator AS juga menyoroti penggunaan kripto dalam aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Pencabutan Peringatan Soal Penipuan Kripto

Federal Reserve juga, bersama dengan FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation) dan OCC (Office of the Comptroller of the Currency), mencabut dua pernyataan bersama yang diterbitkan tahun 2023. Pernyataan itu sebelumnya memperingatkan bank agar berhati-hati terhadap perusahaan kripto yang terindikasi melakukan penipuan.

“Pernyataan dan pengungkapan yang tidak akurat atau menyesatkan oleh perusahaan aset kripto […] dapat menjadi tidak adil, menipu, atau merugikan, serta menyebabkan kerugian besar bagi investor ritel maupun institusional,” tulis lembaga tersebut saat itu.

Langkah Awal di Era Trump Pro-Kripto

Pencabutan panduan ini merupakan langkah besar pertama Federal Reserve terkait aktivitas kripto di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Pemerintahannya telah berulang kali menyuarakan dukungan terhadap industri aset digital dan mendorong regulasi yang lebih bersahabat dengan inovasi teknologi finansial.

Sebagai bagian dari pendekatan pro-kripto ini, SEC (Securities and Exchange Commission) juga telah mencabut aturan kontroversial yang mengharuskan perusahaan mencatat aset kripto sebagai liability dalam neraca keuangan mereka — penghalang regulasi yang selama ini memperlambat adopsi kripto di sektor perbankan.

Langkah Federal Reserve mencabut panduan anti-kripto membuka jalan bagi bank-bank untuk mengeksplorasi aset digital tanpa hambatan administratif yang berat. Ini menjadi sinyal kuat bahwa regulasi di bawah administrasi saat ini akan lebih terbuka terhadap kripto dan stablecoin, seiring AS berusaha mengejar ketertinggalan dalam inovasi keuangan global.