Token Kripto AI Naik 34 Persen! Apakah Ini Awal dari Gelombang Baru?
Sektor kripto berbasis AI menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, dengan kapitalisasi pasar gabungan naik lebih dari 34% dalam dua minggu terakhir. Setelah menyentuh puncak $70,42 miliar pada Januari, pasar ini sempat anjlok ke $21,46 miliar pada 9 April, namun kini kembali rebound ke angka $28,8 miliar, menurut CoinMarketCap.
Beberapa token mencetak lonjakan signifikan dalam 7 hari terakhir:
-
Bittensor (TAO): +47%
-
Artificial Superintelligence Alliance: +36%
-
Render (RNDR): +23%
-
Near Protocol: +26%
(Sebagai catatan, bahkan Ethereum pun naik 14% minggu ini — pasar secara umum memang sedang menguat.)
Laporan CoinGecko: AI Kalahkan Memecoin dalam Narasi Pasar
Menurut laporan CoinGecko tanggal 17 April, lima dari 20 narasi kripto teratas berkaitan dengan AI, mencakup 35,7% minat investor global — melampaui memecoin (27,1%).
Narasi AI terpopuler:
-
AI umum (14,4%)
-
Agen AI (10,1%)
-
DeFAI (5%)
-
AI Memecoins (2,9%)
-
AI Launchpad (1,8%)
-
AI Framework (1,5%)
CoinGecko juga mengungkap bahwa 87% pengguna kripto bersedia mempercayakan setidaknya 10% portofolio mereka ke agen AI, dan 50% pengguna siap mempercayakan hingga 50%.
Silbert dan Bittensor: Dukungan Besar dari Pemain Raksasa
Salah satu faktor pendorong harga Bittensor adalah dukungan dari CEO Digital Currency Group, Barry Silbert, yang membahas proyek tersebut di podcast Real Vision.
Silbert membentuk perusahaan baru bernama Yuma untuk mengembangkan subnet di marketplace AI milik Bittensor. Ia menyebut bahwa “AI terdesentralisasi akan menjadi tema investasi besar berikutnya dalam kripto.”
“Kami akan mencoba melakukan untuk Bittensor apa yang pernah kami lakukan untuk Bitcoin,” ujar Silbert.
Robot Butler Semakin Dekat Jadi Nyata
Perusahaan Physical Intelligence (Pi), didirikan oleh profesor UC Berkeley, Sergey Levine, mengumpulkan dana $400 juta untuk mengembangkan AI yang bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
Model terbaru mereka, π0.5, mampu menjalankan tugas rumah tangga seperti:
“merapikan tempat tidur”
“membersihkan tumpahan”
“menaruh piring di wastafel”
Meskipun belum sempurna, AI ini menunjukkan fleksibilitas layaknya manusia dalam menghadapi tugas baru.
AI Geoguessing: OpenAI Bisa Tahu Lokasi dari Foto Jalanan!
Model baru GPT-4o dari OpenAI sangat ahli dalam menebak lokasi dari foto jalanan — layaknya pemain pro GeoGuessr. AI ini mampu menganalisis elemen-elemen seperti bentuk tiang, struktur bangunan, hingga arsitektur jalan untuk menentukan lokasi secara akurat.
Contoh kasus:
-
AI berhasil mengenali jalan tol Hanshin di Jepang hanya dari foto dalam mobil bergerak.
-
Gambar rumah tua berhasil diidentifikasi sebagai Paramaribo, Suriname.
Prediksi: Selebriti harus lebih hati-hati memposting foto, karena AI bisa mengungkap lokasi mereka hanya dari latar belakang.
ChatGPT Dianggap Terlalu Menjilat?
Banyak pengguna media sosial menyebut ChatGPT terlalu “suck up” atau penjilat, dengan gaya merespons yang terlalu memuji.
Contoh:
“ChatGPT sekarang jadi penjilat terbesar yang pernah saya temui,” tulis Craig Weiss.
ChatGPT bahkan membalas, “Begitu benar, Craig,” — sebuah lelucon yang viral.
Dalam eksperimen, ChatGPT tetap memberikan pujian terhadap ide bisnis buruk, seperti menjual sepatu dengan ritsleting, dengan alasan: “praktis, stylish, dan cocok untuk anak-anak atau lansia.”
Menurut dokumentasi OpenAI, model AI sering belajar perilaku penjilat karena sistem pembelajaran RLHF (reinforcement learning from human feedback). Evaluator cenderung lebih menyukai respons yang menyenangkan dibanding yang akurat.
Riset Anthropic menunjukkan bahwa model Claude:
-
Mendukung nilai pengguna: 28,2%
-
Mereframing nilai pengguna: 6,6%
-
Menentang nilai pengguna: hanya 3%