Token meme Official Trump (TRUMP) anjlok 37% dalam tujuh hari terakhir, hingga menyentuh harga terendah sejak diluncurkan pada Januari lalu. Penurunan ini menjadikan TRUMP sebagai aset kripto dengan kinerja terburuk dalam daftar 100 besar berdasarkan kapitalisasi pasar minggu ini, menurut data CoinGecko.

Gejolak nilai token TRUMP terjadi di tengah ketidakpastian akibat kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump. Pada Jumat, Trump mengumumkan rencana tarif impor sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko serta 10% untuk China, yang menyebabkan pasar kripto terpukul sepanjang akhir pekan.

TRUMP, yang pada hari Jumat masih berada di harga $26,07, turun menjadi $20,54 pada hari Senin. Penurunan semakin tajam pada Senin sore, di mana harganya sempat anjlok 14,8% ke $17,49. Namun, token ini akhirnya pulih ke $19,86, setelah Trump mengumumkan penundaan tarif untuk Meksiko dalam upaya negosiasi.

Namun, pemulihan tersebut tak berlangsung lama. Ketika tarif terhadap Kanada juga ditunda, harga TRUMP tetap melemah. Pada hari Selasa, China mengumumkan tarif balasan terhadap barang-barang AS, yang membuat token TRUMP turun ke $16,52, yang merupakan level terendahnya sejak 18 Januari.

Token TRUMP pertama kali diluncurkan beberapa hari sebelum pelantikan Trump sebagai Presiden AS ke-47. Token ini sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di $73,43 pada 19 Januari, sebelum mulai merosot tajam setelah mantan Ibu Negara Melania Trump merilis token meme-nya sendiri, MELANIA.

Kini, harga TRUMP telah anjlok 75% dari rekor tertingginya dan mengalami penurunan 36% dalam seminggu terakhir, dengan harga saat ini di $17,92. Sebagai akibatnya, kapitalisasi pasarnya juga turun, membuat TRUMP tergeser dari posisi kedua token meme terbesar di dunia, dan kini berada di urutan keempat di bawah Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), dan Pepe (PEPE).

Volume perdagangan token juga menyusut drastis. CoinGecko mencatat bahwa dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan TRUMP hanya $2,46 miliar, turun 93% dari $36 miliar yang tercatat pada hari pelantikan Trump.