Trump Berencana Serahkan Pengawasan Kripto pada CFTC
Donald Trump yang akan kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat mulai Januari 2025 memiliki rencana besar untuk mengubah lanskap regulasi kripto di negaranya. Pemerintahan yang baru dikabarkan berencana memberikan wewenang pengawasan utama terhadap industri kripto kepada Commodity Futures Trading Commission (CFTC), menggantikan peran dominan Securities and Exchange Commission (SEC).
Menurut laporan dari Fox Business pada 26 November 2024, perubahan ini memberikan wewenang kepada CFTC untuk mengawasi pasar spot untuk aset digital yang dianggap sebagai komoditas, serta bursa kripto.
Langkah ini dinilai dapat menguntungkan industri kripto yang selama ini merasa terbebani oleh regulasi SEC, yang sering dianggap terlalu agresif dalam menegakkan aturan.
"Dengan pendanaan yang memadai dan di bawah kepemimpinan yang tepat, saya pikir CFTC dapat segera memulai untuk mengatur komoditas digital pada hari pertama masa jabatan Donald Trump," kata mantan Ketua CFTC Chris Giancarlo kepada Fox Business.
Pada tahun 2015, Giancarlo pernah mencoba meyakinkan Komite Pertanian Senat (yang mengawasi CFTC ) untuk mendukung pengawasan CFTC terhadap pasar kripto spot dengan berargumen bahwa Bitcoin adalah komoditas.
CFTC menyetujui opsi Bitcoin di bawah kepemimpinan Giancarlo pada bulan Desember 2017. Ketua CFTC Rostin Behnam, yang memiliki pandangan yang lebih moderat terhadap kripto, juga meminta dana tambahan dari Komite Pertanian Senat untuk mengatur pasar kripto secara lebih efektif dibandingkan dengan penegakan hukum.
Anggaran operasional CFTC sebesar $706 juta untuk mengawasi penipuan dan manipulasi pasar pada saat itu empat kali lebih kecil daripada dana SEC sebesar $3 miliar untuk tahun keuangan 2024. Regulator komoditas ini juga hanya mempekerjakan sekitar 700 staf dibandingkan dengan 5.300 staf SEC.
Sekitar 50% tindakan penegakan CFTC telah dilakukan terhadap bisnis kripto pada tahun 2024, yang disebut Behnam sebagai “statistik yang mengejutkan” untuk sebuah lembaga yang tidak diberi mandat untuk mengatur industri tersebut.
Beberapa tindakan penegakan hukum ini ditujukan terhadap perusahaan kripto yang bahkan tidak berkantor pusat di AS.
Sementara itu, kepemimpinan SEC akan segera berubah. Minggu lalu, Ketua SEC Gary Gensler mengonfirmasi bahwa ia akan mengundurkan diri pada 20 Januari 2025, saat Trump dilantik.
Komisaris SEC Jaime Lizárraga juga akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 17 Januari, dengan alasan ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan istrinya, yang dilaporkan sedang berjuang melawan kanker.