
Upbit Menandai IOST untuk Kewaspadaan Menjelang Transisi Layer-2
Upbit, sebuah bursa kripto asal Korea Selatan, telah memperingatkan bahwa Internet of Services Token (IOST) telah ditandai untuk kewaspadaan oleh Digital Asset eXchange Alliance (DAXA) guna melindungi investor.
IOST adalah proyek blockchain yang berfokus pada aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan dirancang untuk throughput tinggi serta skalabilitas.
Proyek ini akan bertransisi dalam beberapa minggu mendatang menjadi blockchain layer-2, yang akan secara signifikan merombak tokenomik dan struktur jaringannya. Sebagai bagian dari transisi ini, 21 miliar token IOST baru akan diterbitkan, sebuah proses yang sering dikaitkan dengan volatilitas harga jangka pendek.
Pernyataan kehati-hatian Upbit terhadap IOST mengikuti pedoman DAXA untuk memberi tahu pengguna tentang perubahan signifikan dalam jaringan atau tokenomik yang dapat mempengaruhi stabilitas aset.
Peringatan bagi Investor
Upbit mengeluarkan pemberitahuan pada 13 Januari, mendesak investor yang memegang atau memperdagangkan IOST untuk berhati-hati. Pernyataan ini mengikuti pembaruan dari tim pengembangan IOST mengenai rencana migrasi proyek ke blockchain layer-2.
Menurut pemberitahuan Upbit, langkah ini dapat menyebabkan perubahan substansial dalam struktur token dan memiliki dampak pada sentimen investor serta nilai pasar.
Upbit menyatakan akan tetap berkomunikasi erat dengan tim IOST selama proses ini untuk menjaga keamanan aset dan memberi informasi kepada pengguna tentang pembaruan atau perubahan lebih lanjut.
Pemberitahuan DAXA dan Implikasi Pasar
DAXA adalah organisasi yang berfokus pada penciptaan standar terpadu di antara bursa utama Korea. Mereka secara rutin menandai aset digital yang sedang mengalami perubahan struktural atau menunjukkan aktivitas pasar yang tidak biasa sebagai bagian dari mandat perlindungan investor mereka.
Meskipun transisi IOST ini bukan merupakan penangguhan perdagangan atau pengumuman delisting, DAXA menyoroti transisi L2 yang akan datang karena dampaknya yang dapat mempengaruhi para pedagang.
Transisi ke Layer-2
Setelah pemungutan suara tata kelola kedua mengenai transisi ini, yang disetujui pada 12 Januari, tim IOST berencana untuk menerbitkan sekitar 21,3 miliar token baru untuk mendukung hadiah validator, insentif pengguna, dan pengembangan ekosistem di masa depan.
Dengan menjembatani jaringan layer-1 yang ada dengan L2 baru, tim bertujuan untuk menangani lebih banyak transaksi, meningkatkan efisiensi, dan menurunkan biaya. Token baru akan dirilis secara bertahap dalam ekspansi suplai yang terencana.
Dari token baru tersebut, 60% akan dialokasikan untuk hadiah validator, 20% untuk airdrop, 8% untuk insentif komunitas, 5% untuk hibah pengembang, 4% untuk tata kelola melalui Nexus DAO, dan 3% untuk tim sebagai kompensasi dan pengeluaran lainnya.