Kesulitan penambangan Bitcoin telah mencapai rekor tertinggi baru, menandai penyesuaian positif kedelapan berturut-turut. Penyesuaian terbaru ini meningkatkan kesulitan menjadi 40,28 triliun, naik 3,5% dari periode sebelumnya.

Kesulitan penambangan adalah ukuran seberapa sulitnya menambang blok baru di jaringan Bitcoin. Parameter ini disesuaikan setiap 2.016 blok (sekitar dua minggu) untuk memastikan bahwa blok baru ditambahkan ke blockchain kira-kira setiap 10 menit, terlepas dari fluktuasi dalam total daya komputasi (hashrate) jaringan.

Peningkatan berkelanjutan dalam kesulitan penambangan mencerminkan meningkatnya partisipasi dan persaingan di antara penambang, yang dapat dikaitkan dengan beberapa faktor:

Peningkatan Harga Bitcoin

Kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini telah mendorong lebih banyak penambang untuk berpartisipasi, berharap mendapatkan keuntungan dari hadiah blok dan biaya transaksi.

Kemajuan Teknologi

Penggunaan perangkat keras penambangan yang lebih efisien dan canggih telah meningkatkan total hashrate jaringan, berkontribusi pada peningkatan kesulitan.

Kepercayaan pada Stabilitas Jaringan

Penyesuaian positif yang konsisten menunjukkan kepercayaan komunitas terhadap stabilitas dan keamanan jaringan Bitcoin.

Namun, peningkatan kesulitan juga berarti bahwa penambang individu atau mereka yang menggunakan perangkat keras kurang efisien mungkin menghadapi tantangan lebih besar dalam memperoleh keuntungan, karena persaingan untuk mendapatkan hadiah blok menjadi lebih ketat.

Secara keseluruhan, tren peningkatan kesulitan penambangan mencerminkan pertumbuhan dan ketahanan ekosistem Bitcoin, menunjukkan minat dan investasi yang berkelanjutan dalam jaringan.