Venezuela Larang Mining Kripto untuk Melindungi Jaringan Listriknya
Pemerintah Venezuela telah mengumumkan rencana untuk melarang mining (penambangan) cryptocurrency karena itu terlalu membebani jaringan listrik nasional di negara tersebut.
Kementerian Tenaga Listrik Venezuela (MPPPE) mengumumkan akan memutuskan semua penambangan kripto dari jaringan listrik nasional. Langkah ini bertujuan untuk mengendalikan tingginya permintaan energi dari aktivitas ini dan menjamin pasokan listrik yang stabil bagi penduduk.
“Tujuannya adalah untuk memutuskan semua penambangan cryptocurrency di negara ini dari SEN (Sistem Kelistrikan Nasional), menghindari dampak tinggi terhadap permintaan, yang memungkinkan kami untuk terus menawarkan layanan yang efisien dan andal kepada seluruh rakyat Venezuela,” demikian bunyi pengumuman tersebut, seperti dikutip oleh media lokal AlbertoNews.
MPPPE menekankan perlunya menawarkan layanan kelistrikan yang efisien dan andal di seluruh Venezuela dengan menghilangkan beban yang disebabkan oleh pembangkit listrik yang mengonsumsi banyak energi. Menurut para pejabat, langkah-langkah ini penting untuk menstabilkan pasokan listrik nasional, yang tidak dapat diandalkan selama satu dekade terakhir.
Upaya terbaru ini mengikuti tindakan keras pemerintah Venezuela baru-baru ini yang melibatkan penyitaan 2.000 perangkat penambangan kripto di Maracay, negara bagian Aragua (sekitar 120 kilometer barat daya Caracas) sebagai bagian dari inisiatif antikorupsi.
Selain itu, pada bulan Maret 2023, pemasok energi Venezuela menutup fasilitas penambangan kripto di negara bagian Lara, Carabobo and Bolívar untuk mengatur ulang departemen kripto nasional dan investigasi korupsi yang melibatkan perusahaan minyak negara tersebut.
Masalah Jaringan Listrik Venezuela dan Mining Kripto
Venezuela telah menghadapi krisis listrik yang berkepanjangan sejak tahun 2009, yang diperparah dengan pemadaman listrik besar-besaran pada tahun 2019 yang menyebabkan kota-kota tanpa aliran listrik hingga tujuh hari. Pemadaman listrik yang sering terjadi berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan aktivitas ekonomi negara tersebut.
Oleh karena itu, Gubernur negara bagian Carabobo, Rafael Lacava mengkonfirmasi pembatasan penambangan cryptocurrency karena konsumsi listriknya yang signifikan. Dia mendesak warga untuk melaporkan operasi penambangan cryptocurrency ilegal untuk mencegah kekurangan listrik.
Seperti dilansir AlbertoNews, para ahli mengaitkan krisis listrik dengan pemeliharaan yang buruk dan investasi yang tidak memadai pada jaringan listrik. Sementara itu, pemerintah menyalahkan sabotase dan berjanji untuk memodernisasi jaringan listrik yang dikendalikan negara.
Penambangan kripto terkenal di seluruh dunia karena kebutuhan listriknya yang besar. sebagai tanggapan, negara-negara seperti Tiongkok dan Kazakhstan telah menerapkan peraturan ketat atau larangan langsung terhadap praktik tersebut untuk menjaga infrastruktur listrik mereka dan memprioritaskan alokasi energi untuk layanan publik yang penting.