
Vitalik Buterin Kritisi Memecoin Politik Seperti TRUMP
Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, menyampaikan kritik tajam terhadap TRUMP dan meme coin politik lainnya, serta situasi terkini di industri kripto. Dalam unggahan panjang di media sosial, Buterin mengungkapkan keprihatinannya terhadap perkembangan baru dalam dunia kripto yang ia anggap mulai memasuki "tatanan baru" dalam setahun terakhir.
Menurut Buterin, penerimaan institusional terhadap kripto telah membuka celah bagi aktor-aktor jahat untuk berkembang. Ia secara khusus menyoroti TRUMP, meme coin resmi milik Presiden AS Donald Trump, sebagai momen yang mengubah permainan. Hampir 94% token TRUMP diketahui dikuasai oleh hanya 40 dompet, sementara scammers telah mencuri hampir $1 miliar dengan memanfaatkan hype seputar TRUMP dan MELANIA.
“Butuh pembahasan serius bahwa political coin skala besar ini bukan hanya sumber hiburan yang dampaknya terbatas pada kesalahan peserta sukarela. Mereka menjadi alat untuk penyuapan politik tanpa batas, termasuk dari negara asing,” kata Buterin.
Token TRUMP juga memunculkan kekhawatiran besar di luar industri kripto, karena secara hukum Presiden AS dilarang menjalankan bisnis pribadi selama menjabat. Situasi ini menambah polemik seputar peluncuran token tersebut.
Namun, Buterin tidak sepenuhnya menyalahkan Trump atau penerbit meme coin lainnya. Ia juga mengkritik mantan Ketua SEC, Gary Gensler, yang menciptakan celah hukum dalam regulasi sekuritas dengan menganggap governance tokens sebagai konsep terpisah dari sekuritas.
“Gensler tidak pantas dianggap sebagai pahlawan, bahkan di kalangan skeptis kripto,” tegas Buterin. Ia menyoroti bahwa celah regulasi tersebut memungkinkan kemunculan TRUMP dan aktor-aktor buruk lainnya.
Buterin mengakui bahwa respons komunitas kripto terhadap regulasi selama ini, yang berupa kombinasi antara “kepatuhan sebagian dan pemberontakan sebagian,” turut memperburuk situasi. Meski demikian, ia optimis terhadap masa depan industri ini.
“Ada masa depan cerah untuk mekanisme alokasi modal yang bisa kita bangun. Kita dapat menemukan cara untuk memastikan keselarasan dengan keinginan komunitas sambil menjaga nilai-nilai penting seperti privasi, keamanan, standar terbuka, dan sumber terbuka,” ungkap Buterin.
Ia menekankan bahwa komunitas DeFi memiliki tanggung jawab untuk mendidik pendatang baru tentang pencapaian jangka panjang, kembali pada praktik penggalangan dana berbasis token yang jujur, dan secara proaktif melindungi industri dari logika pasar yang merusak diri sendiri.
Sebagai jalan keluar, Buterin mengusulkan filosofi “defensive acceleration” atau percepatan defensif untuk memastikan bahwa masa depan industri kripto bergerak ke arah yang paling positif.