Penjualan Non-Fungible Token (NFT) terus menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Pada bulan Februari, volume perdagangan NFT mencapai $2 miliar atau sekitar Rp. 30,6 triliun (asumsi KURS 15.300). Ini adalah angka tertinggi sejak Mei 2022, ketika aset kripto LUNA terperosot dan menyeret aset digital lainnya.

Menariknya, peningkatan volume perdagangan terjadi meskipun jumlah NFT yang terjual justru menurun 31,46%.

Menurut data Dappradar, total NFT yang terjual pada bulan Februari adalah 6,3 juta token. Itu mengalami penurunan dari penjualan bulan sebelumnya, yang berjumlah 9,2 juta NFT.

Market NFT Dengan Volume Perdagangan Terbanyak

Pertumbuhan volume penujualan NFT didorong oleh Blur, market NFT yang baru diluncurkan pada Oktober 2022. Platform ini menghasilkan volume perdagangan $1,2 miliar, atau 64,8% dari seluruh volume perdagangan di pasar NFT.

Sementara itu, OpenSea berada di urutan ke dua dengan volume perdagangan sebesar $587 juta. Market NFT lainnya, seperti X2Y2 dan LooksRare tertinggal jauh dengan masing-masing $39 juta dan $29 juta.

Tapi, terlepas dari volume perdagangan Blur yang mengesankan, perlu dicatat bahwa OpenSea masih memiliki basis pengguna yang jauh lebih besar. Market ini memiliki lebih 316.199 trader, sementara Blur hanya 96.856.

Diduga bahwa pola perdagangan di Blur didorong oleh farming NFT whale, dan bukan aktivitas perdagangan pada umumnya. Selain itu, Blur meluncurkan airdrop token BLUR pada 14 Februari, yang membantu meningkatkan pangsa pasarnya.

Blockchain Dengan Volume Penjualan NFT Terbanyak

Selama bulan Februari, Ethereum (ETH) masih mendominasi pasar NFT dengan volume perdagangan senilai $1,8 miliar, atau 83,36% dari seluruh NFT yang terjual.

Urutan kedua ditempati oleh Solana (SOL) dengan volume perdagangan $75 juta. Sayangnya jumlah itu menurun dari bulan sebelumnya, yang mencapai $86 miliar. 

Posisi ketiga adalah Polygon (MATIC). Meskipun hanya mengumpulkan $39 juta, namun angka itu mengalami peningkatan yang mengesankan sebesar 147% dari bulan sebelumnya, yang hanya memperoleh $16 juta.

Immutable X (IMX) juga mengalami peningkatan volume perdagangannya, yaitu $24,4 juta, dan membuatnya berada di posisi ke empat. Di bawahnya adalah BNB Smart Chain (BSC), yang mencatat volume perdagangan NFT sebesar $7 juta.

3 NFT Termahal di Bulan Februari

Berikut adalah NFT dengan penjualan termahal selama bulan Februari:

1. Sewer Pass #21915
NFT ini dijual seharga 1.000 ETH, sekitar Rp.24 miliar (asumsi 1ETH=Rp.24 juta). Ini adalah penjualan NFT termahal di bulan Februari.

2. CryptoPunks #5066
CryptoPunk #5066 adalah salah satu dari 88 Zombie CryptoPunks yang dijual seharga 857 ETH, atau sekitar 20,5 miliar. NFT ini memiliki tiga fitur unik, yaitu mengenakan anting-anting yang merupakan ciri khas 2459 Punks, topi rajut milik 419 Punks, dan ekspresi tersenyum milik 238 Punks.

3. Bored Ape Yacht Club #7090
Bored Ape Yacht Club #7090 adalah salah satu NFT terlangka. Ini menampilkan primata bulu emas, gigi warna-warni, pakaian dinas, dan kaca mata berbentuk hati. NFT ini dijual seharga 800 ETH, atau sekitar 19,2 juta.