World Liberty Financial Tepis Isu Oversight dari Kongres AS
Zach Witkoff, salah satu pendiri World Liberty Financial (WLFI) — platform kripto yang mendapat dukungan dari keluarga mantan Presiden Donald Trump — menanggapi upaya anggota parlemen AS untuk menyelidiki potensi konflik kepentingan dengan sikap santai.
Dalam surat bertanggal 15 Mei kepada Senator Richard Blumenthal, tim hukum WLFI menyebut bahwa seruan investigasi terhadap platform ini didasarkan pada premis yang cacat dan informasi yang tidak akurat.
“Kami terlalu sibuk membangun,” ujar Witkoff dalam surat tersebut, tanpa menanggapi langsung tuduhan spesifik.
Surat tersebut menambahkan:
“Perusahaan menolak dikotomi palsu antara inovasi dan pengawasan. Yang ditolak adalah penyalahgunaan wewenang regulasi dan ketidakpastian hukum untuk menekan inovasi yang sah.”
Kekhawatiran Kongres Soal Konflik Kepentingan dan Keamanan Nasional
Senator Blumenthal, anggota senior di US Senate Permanent Subcommittee on Investigations, adalah salah satu dari banyak politisi Demokrat yang menyerukan penyelidikan lebih lanjut atas keterkaitan Trump dengan WLFI, token TRUMP, dan acara makan malam khusus pemegang token top yang dijadwalkan pada 22 Mei.
Salah satu sorotan utama adalah USD1, stablecoin yang diluncurkan oleh WLFI pada bulan Maret. Pada Mei, sebuah perusahaan investasi berbasis di Abu Dhabi mengumumkan akan menggunakan stablecoin ini untuk menyelesaikan investasi senilai $2 miliar di Binance, bursa kripto yang sebelumnya pernah diselidiki otoritas AS.
Dalam surat tertanggal 6 Mei, Blumenthal menyebut:
“Keterlibatan keuangan WLFI dengan Presiden, keluarganya, dan pemerintahan Trump menimbulkan konflik kepentingan yang belum pernah terjadi sebelumnya serta risiko terhadap keamanan nasional, termasuk potensi pelanggaran terhadap foreign emoluments clause.”
RUU GENIUS dan Perdebatan Soal Pengaruh Trump terhadap Regulasi Stablecoin
RUU GENIUS Act yang tengah dipertimbangkan di Kongres bertujuan untuk mengakui stablecoin sebagai instrumen pembayaran yang sah. Namun, muncul kekhawatiran bahwa Trump dapat memengaruhi legislasi tersebut untuk keuntungan pribadi, terlebih jika ia punya peran dalam mengesahkannya sebagai undang-undang.
Sejumlah anggota Demokrat mendesak agar RUU ini diperjelas agar mencegah kemungkinan Trump mengambil keuntungan langsung dari stablecoin yang berada di bawah pengaruh legislasi yang dia tandatangani sendiri.
Namun, hingga 16 Mei, belum ada kejelasan apakah draf final RUU akan mengatasi masalah ini. Cointelegraph mencoba menghubungi kantor Senator Blumenthal untuk memberikan komentar, namun belum mendapat tanggapan hingga artikel ini dipublikasikan.