Author: Azis Saimima

Exchange-traded funds (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatatkan performa luar biasa pada Desember 2024 dengan mengakumulasi sekitar 51.500 Bitcoin (BTC). Jumlah hampir tiga kali lipat dari 13.850 koin yang diproduksi oleh para miner selama bulan tersebut. Data ini berasal dari rata-rata yang dihimpun oleh Apollo dan BiTBO.

Blockchain terus menunjukkan pertumbuhan pesat pada tahun 2024, dengan indikator utama seperti volume transaksi dan adopsi mencapai titik tertinggi baru. Terlepas dari tantangan regulasi yang terus mengintai, teknologi blockchain berhasil memberikan dorongan signifikan bagi sektor keuangan global.

Telegram baru saja merilis pembaruan yang memungkinkan pengguna meng-upgrade hadiah digital mereka menjadi non-fungible tokens (NFT), sehingga dapat diperjualbelikan dan dimiliki di platform blockchain. Fitur baru ini memungkinkan hadiah digital seperti Jelly Bunny dan Santa Hat untuk di-upgrade menjadi koleksi NFT dengan atribut yang dapat disesuaikan, seperti warna latar belakang dan ikon. Proses upgrade memerlukan Telegram Stars, mata uang digital Telegram, untuk membayar biaya blockchain.

Pengembang Solana memperkenalkan teknologi baru bernama Solana Winternitz Vault, sebuah sistem resisten kuantum yang dirancang untuk melindungi dana pengguna dari potensi serangan komputer kuantum. Vault ini menggunakan sistem tanda tangan berbasis hash dengan teknik kriptografi yang telah ada selama puluhan tahun.

Pada tanggal 3 Januari 2025, Bitcoin telah berusia 16 tahun. Seiring dengan peringatan ulang tahun ini, mining difficulty (tingkat kesulitan penambangan) mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Menurut data dari Bitinfocharts, tingkat kesulitan penambangan Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru, yaitu 109,78 triliun hash pada hari Senin lalu.