Author: Dian Permata

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS telah memberikan persetujuan akhir untuk peluncuran ETF Ethereum spot, yang memungkinkan produk investasi baru ini diperdagangkan di Amerika Serikat paling cepat tanggal 23 Juli. Ada delapan penerbit ETF Ether spot yang mendapat izin dari SEC, termasuk BlackRock, Fidelity, Grayscale, 21Shares, Bitwise, Franklin Templeton, VanEck dan Invesco Galaxy

Salah satu bursa kripto terkemuka di India, WazirX, telah mengalami pelanggaran keamanan, dan kehilangan $234,9 juta (setara dengan Rp3,7 triliun) dalam serangkaian transaksi mencurigakan pada hari Kamis (18/07). Menurut data Lookonchain, Shiba Inu (SHIB) adalah token yang paling banyak dicuri, yang nilainya mencapai lebih dari $100 juta. Di bawahnya adalah Ether (ETH), senilai $52 juta, Polygon (MATIC) senilai $11 juta, dan $6 juta dalam bentuk Pepe (PEPE). Selain itu, peretas juga menarik USDT, GALA, FTM, LINK, FET, dan banyak lagi.

Polygon akan menjalani upgrade (peningkatan) mainnet pada 4 September 2024. Pada saat yang sama, token aslinya, MATIC, akan diubah menjadi POL. Migrasi ini merupakan bagian dari rencana perombakan Polygon yang ditetapkan tahun lalu dalam roadmap “Polygon 2.0”. Pasca-upgrade, POL akan menggantikan MATIC untuk menjadi token utama untuk biaya transaksi dan staking untuk jaringan proof-of-stake Polygon (Polygon PoS) selama fase awal. POL juga diharapkan dapat mempertahankan tokennomics, distribusi, dan total pasokan MATIC yang ada.

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menyetujui dua exchange-traded fund (ETF) Ethereum untuk listing di New York Stock Exchange (NYSE) Arca. Kedua ETF tersebut yaitu Grayscale Ethereum Mini Trust dan ProShares Ethereum ETF. Persetujuan SEC disampaikan melalui pengajuan Formulir 19b-4 tertanggal 17 Juli, yang memungkinkan NYSE Arca untuk memulai perdagangan ETF ini.

Terraform Labs tengah mencari pembeli untuk empat unit bisnisnya. Perusahaan kripto yang bangkrut itu telah mengumumkan rencana untuk menjual empat anak perusahaannya sebagai bagian dari kesepakatan senilai $4,5 miliar dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Keempat bisnis yang ingin dijual Terraform Labs adalah platform pelacakan portofolio Pulsar Finance, platform crypto wallet Station, platform manajemen organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) no-code Enterprise, dan protokol otomatisasi smart contract Warp.