Tether Bekukan 32 Wallet Terkait Terorisme dan Peperangan Israel dan Ukraina
Penerbit stablecoin Tether telah membekukan 32 alamat dompet kripto yang diyakini terkait dengan "terorisme dan peperangan" di Israel dan Ukraina. Secara total, wallet tersebut berisi dana bernilai USD873,118 (Rp13,7 triliun).
Sebuah NFT Dibeli Seharga Rp25 Miliar, Dicurigai Tindakan Pencucian Uang
NFT CrypToadz #4030 dibeli pada tanggal 10 Oktober, seharga 1.055 Wrapped Ethereum (wETH), yang setara dengan $1,6 juta atau Rp25 miliar. Padahal, harga rata-rata koleksi CrypToadz tidak lebih dari $1.000. Itu berarti bahwa pembeli membayar 1.600 kali lipat dari harga semestinya. Selain itu, pembeli juga membayar biaya transaksi senilai hampir $42.000 ke OpenSea, tempat dia membeli NFT tersebut.
Lightning Network Bitcoin Alami Pertumbuhan 1.200 Persen Dalam 2 Tahun
Lightning Network, solusi penskalaan layer-2 Bitcoin, telah mengalami pertumbuhan yang mengesankan dalam dua tahun terakhir. Menurut River Financial, Lightning Network menangani sekitar 6.6 juta routed transactions pada bulan Agustus, melonjak 1.212% dibandingkan hanya 503.000 transaksi pada bulan Agustus 2021.
Hampir Semua Pengguna Berhenti Menggunakan Ethereum Setelah Setahun
Meskipun blockchain Ethereum memiliki banyak keunggulan, sebagian besar pengguna tampaknya tidak terlalu senang menggunakannya. Data dari platform analitik Token Terminal mengungkapkan bahwa hanya 7% pengguna Ethereum yang loyal, sementara 93% sisanya memilih berpaling dari blockchain tersebut setelah menggunakannya selama setahun.
Tags
- ERC-5169
- pinjaman konfidensial
- masalah keuangan pertanian
- sistem dua partai
- Volume perdagangan Ordinals
- FTX
- aset kripto OJK
- Penangguhan kontrol yudisial Durov
- Federalreserve
- undang-undang AML Uni Eropa
- Matthew Ferranti Bitcoin
- dividen saham preferen
- komputasi terdesentralisasi
- Changpeng Zhao
- SEC dan Coinbase