Mengenal Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif yang Aktif di Dunia Blockchain
Presiden RI, Prabowo Subianto telah menunjuk Irene Umar, seorang wanita yang aktif di dunia blockchain sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif. Penunjukan ini diharapkan akan memberikan angin segar bagi kemajuan sektor web3 di Indonesia. Saat ini, Irene menjabat sebagai CEO dan Co-founder W3GG, mitra eksklusif dari Yield Guild Games Southeast Asia (YGG SEA). YGG adalah entitas sub decentralized autonomous organization (SubDAO) yang menyediakan akses ke puluhan game play-to-earn (P2E).
Dua Tahun Tidak Aktif, Wallet Tesla Pindahkan Seluruh Simpanan Bitcoinnya
Tesla, produsen kendaraan listrik milik Elon Musk telah mentransfer hampir semua simpanan Bitcoinnya ke beberapa unknown wallet. Menurut data dari Arkham Intelligence, wallet kripto yang diberi label milik Tesla memindahkan hampir 11.500 Bitcoin yang bernilai lebih dari $765 juta (Rp11,8 triliun) pada tanggal 15 Oktober melalui 26 transaksi, yang dimulai dengan transfer uji coba.
Hanya 7,5 Persen Warga El Salvador Pakai BTC untuk Transaksi
Dua tahun setelah El Salvador mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, tingkat adopsi BTC di negara itu masih rendah. Menurut survei yang dilakukan oleh Universitas Francisco Gavidia (UFG) pada akhir September tahun ini, hanya 7,5% warga El Salvador yang mengaku menggunakan Bitcoin untuk melakukan transaksi.
Sektor Tokenisasi RWA Diprediksi Tumbuh 50X Lipat pada Tahun 2030
Sektor tokenisasi real-world asset (RWA) diperkirakan akan peningkatan lebih 50 kali lipat pada tahun 2030. Prediksi ini datang dari beberapa lembaga keuangan dan firma konsultan bisnis terbesar, seperti diungkapkan dalam laporan Tren Finance. Saat ini, RWA bernilai $185 miliar, termasuk stablecoin. Namun sebagian besar perusahaan memperkirakan bahwa sektor RWA dapat mencapai ukuran pasar antara $4 triliun hingga $30 triliun dalam enam tahun. Jika sektor ini mencapai prediksi median sekitar $10 triliun, maka itu sudah mewakili pertumbuhan lebih dari 54 kali lipat dari nilainya saat ini.
Komisaris SEC Kritik Pendekatan Regulasi Kripto Gary Gensler Sebagai Bencana
Komisaris SEC, Mark Uyeda telah menyebut pendekatan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat terhadap regulasi kripto sebagai “bencana” karena kurangnya panduan yang jelas. Uyeda menyampaikan pernyataan ini dalam sebuah wawancara dengan FOX Business pada 10 Oktober. Dalam wawancara tersebut, Uyeda mengkritik praktik SEC yang melakukan regulasi melalui tindakan penegakan hukum, bukannya menetapkan aturan yang jelas untuk perusahaan kripto. Menurutnya, strategi itu justru menyebabkan kebingungan dalam industri kripto. Dia juga mengakui bahwa kurangnya kejelasan regulasi telah mengakibatkan putusan yang tidak konsisten dari berbagai pengadilan.
Tags
- sejarah Mt. Gox
- PubKey Washington DC
- vesting kripto
- konflik kepentingan kripto Trump
- Kyle Hauptman
- Love Island kripto
- game online error
- Native Markets USDH
- risiko privasi kripto
- Bitcoin sebagai alat pembayaran
- Starknet drop
- Arbitrum ARB
- token emas di blockchain
- Future Fund
- serangan bot Google Groups