
3 Peristiwa Ekonomi AS yang Akan Mendorong Sentimen Bitcoin Minggu Ini
Pasar kripto bersiap menghadapi minggu yang bisa dibilang paling tidak stabil di tahun 2024. Dalam minggu ini, akan ada tiga peristiwa makroekonomi penting di Amerika Serikat yang berpotensi memengaruhi harga Bitcoin secara signifikan. Mari kita lihat!
Pemilihan Umum AS: Donald Trump vs Kamala Harris
Pertarungan politik antara Donald Trump dan Kamala Harris akan mencapai puncaknya dalam pemilu pada 5 November. Berdasarkan data di Polymarket, pemilihan umum AS akan dimulai dalam waktu kurang dari tujuh jam.
Platform prediksi terdesentralisasi tersebut menunjukkan bahwa Trump unggul dari Harris, dengan 57,9% banding 42,2%.
Para analis telah mengantisipasi bahwa pemilu AS akan menjadi hari yang bergejolak untuk Bitcoin. Hasil pemilu AS dapat memiliki implikasi yang signifikan terhadap kebijakan ekonomi, lingkungan regulasi, dan sentimen investor.
Bergantung pada siapa pemenangnya, kebijakan terkait kripto dapat berubah, yang berpotensi memengaruhi harga Bitcoin, dan sentimen ini dapat merembet ke aset kripto lainnya.
Klaim Pengangguran Awal: Pengukur Pasar Tenaga Kerja
Selain pemilu AS, pasar kripto juga akan memantau klaim pengangguran awal pada hari Kamis, 7 November. Data ekonomi ini membantu mengukur ketat atau tidaknya pasar tenaga kerja di AS.
Meskipun pasar tenaga kerja telah melunak, tingkat pengangguran tetap rendah secara absolut. Minggu lalu, warga AS yang mengajukan aplikasi baru untuk asuransi pengangguran mencapai 216.000 dari minggu yang berakhir pada 25 Oktober, turun dari 228.000 sebelumnya. Namun, ada perkiraan konsensus sebesar 220.000.
Jika klaim pengangguran awal pada laporan hari Kamis tinggi, maka itu menunjukkan meningkatnya kesulitan ekonomi dan melemahnya pasar tenaga kerja. Hal ini dapat menyebabkan penurunan belanja konsumen dan investasi pada aset tradisional seperti saham dan obligasi. Akibatnya, beberapa investor dapat beralih ke aset alternatif seperti aset kripto sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.
Keputusan Suku Bunga FOMC dan Pidato Jerome Powell
Masih pada hari Kamis, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan merilis risalah dari pertemuan terakhirnya, diikuti oleh komentar dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell.
Para ekonom telah berspekulasi mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga. Pada pertemuan sebelumnya, the Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (0,5%) karena CPI AS turun menjadi 2,4%.
Penurunan suku bunga lainnya mungkin akan terjadi karena inflasi mendekati target 2% dari the Fed, sementara tingkat pengangguran telah meningkat dari 3,7% menjadi 4,1% pada tahun ini, yang mengindikasikan adanya potensi pelonggaran di pasar tenaga kerja.
Baru-baru ini, Powell mengatakan bahwa risiko penurunan lapangan kerja telah meningkat, mengisyaratkan lebih banyak penurunan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sebelum situasi memburuk.
Selain itu, perkiraan FOMC pada bulan September menunjukkan bahwa suku bunga federal fund dapat turun 50 basis poin lagi sebelum akhir tahun 2024.
Dengan hanya pertemuan November dan Desember yang tersisa, kemungkinan besar, dua pemangkasan sebesar 25 basis poin akan dilakukan.
Dengan latar belakang ini, CME Fed Watchtool menunjukkan probabilitas 99,9% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada rilis data ekonomi AS hari Kamis.
Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di harga $68.570, dengan perubahan harga 0,4% dalam 24 jam.