5 Contoh Manipulasi Pasar Crypto dan Cara Menghadapinya
Dalam dunia trading cryptocurrency, kita sangat sering menjumpai sebuah aset mengalami lonjakan harga kemudian jatuh dalam waktu singkat. Hal ini bisa disebabkan oleh volatilitas pasar, tapi bisa juga hanya manipulasi pasar.
Manipulasi pasar adalah upaya untuk memengaruhi harga aset dan mengganggu tren. Ini biasanya melibatkan satu individu atau kelompok yang ingin menciptakan ilusi untuk menaikkan atau menurunkan harga aset digital agar bisa meraih keuntungan pribadi.
Manipulasi pasar telah menyebabkan banyak kerugian bagi investor dan trader kripto. Itu juga membuat pasar menjadi tidak stabil dan tidak aman, sehingga membuat citra cryptocurrency tidak baik.
Agar tidak dirugikan oleh para manipulator, Anda harus tahu cara mengenali dan menghadapinya. Berikut beberapa contoh manipulasi pasar crypto:
1. Pump and Dump
Pump and dump adalah salah satu strategi manipulasi pasar yang paling sering digunakan. Anda mungkin mengenali contoh ini dari film Wolf of Wall Street, kisah nyata manipulator pasar saham terkenal Jordan Belfort.
Dalam pasar crypto, manipulator akan membeli aset dengan harga murah, kemudian mempromosikannya kepada trader lain yang dikenal dengan istilah pompom. Ketika harga aset tersebut melambung, mereka menjualnya dengan harga tertinggi, sehingga menyebabkan nilainya jatuh. Akibatnya investor lain akan mengalami kerugian.
Target utama pump and dump adalah alt-coin yang memiliki volume perdagangan rendah.
2. Spoofing
Spoofing adalah taktik manipulasi dengan membuat order palsu. Dalam hal ini, manipulator memasukkan perintah jual atau beli dalam jumlah besar, kemudian dibatalkan sebelum transaksi dieksekusi. Hal ini akan membuat pasar terlihat menguntungkan atau merugikan bagi trader retail padahal itu hanya ilusi.
Tujuan spoofing adalah untuk mengelabui orang lain agar panik menjual karena mereka takut aset yang mereka miliki akan jatuh harganya, atau terburu-buru membeli karena mereka yakin ada permintaan yang tinggi dan harga aset tersebut akan segera melambung.
3. Wash Trading
Wash trading mirip dengan spoofing karena keduanya memberikan informasi yang menyesatkan.
Wash trading dilakukan dengan membeli dan menjual aset kripto pada harga yang sama dengan tujuan menciptakan volume perdagangan yang tinggi.
Volume perdagangan merupakan salah satu indikator penting dalam trading crypto karena menunjukkan likuiditas dan kepercayaan pasar terhadap suatu aset.
4. Menebar FUD
FUD adalah singkatan dari Fear, Uncertainty, dan Doubt. Ini merupakan strategi untuk menjatuhkan nilai aset digital dengan menabur informasi palsu yang menyebabkan ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan.
Tujuannya adalah agar para trader dan investor melakukan transaksi sesuai keinginan manipulator.
5. Stop-hunting
Stop hunting adalah teknik untuk menggerakkan harga ke posisi stop-loss dan 'memaksa' trader keluar dari posisi trading mereka.
Stop-loss adalah orderan yang hanya akan tereksekusi ketika harga pasar menyentuh harga yang ditetapkan. Tujuannya untuk mencegah kerugian besar ketika pasar bergerak tidak sesuai prediksi. Stop-loss umumnya dipasang di level support sehingga hampir setiap trader memasang trigger stop yang hampir sama.
Untuk melakukan stop-hunter, para pelaku akan mengeksekusi sejumlah order jual, dan mendorong harga kripto jatuh dan memicu tekanan jual sehingga harga akan turun untuk sementara. Nah, mereka kemudian mengambil kesempatan ini untuk membeli dengan harga lebih murah.
Cara Melindungi dari Dari Manipulasi Crypto
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kerugian akibat manipulasi pasar crypto:
1. Lakukan riset
Jangan mengandalkan satu sumber informasi, seperti order book, untuk memverifikasi pergerakan aset. Bandingkan data aset yang Anda incar dari berbagai sumber seperti Coingecko dan Coinmarketcap.
2. Pelajari tren pasar
Coba pelari histori pasar karena data ini konsisten dan bisa diandalkan. Selanjutnya ambil keputusan berdasarkan data tersebut buka pergerakan terkini.
3. Ikuti trading plan
Mengikuti trading plan dapat menyelamatkan Anda dari perdagangan berdasarkan dorongan hati dan hype media sosial.
4. Pilih investasi jangka panjang
Sebagian besar pasar yang dimanipulasi adalah untuk trading jangka pendek. Investor yang hold crypto mereka umumnya tidak mengalami efek buruk apapun yang dialami pedagang jangka pendek.
5. Gunakan bursa dan coin terpercaya
Pastikan untuk berdagang di bursa terpercaya yang memiliki reputasi baik. Exchange dan coin baru dengan aktivitas perdagangan yang rendah biasanya rentan terhadap manipulasi pasar.
6. Diversifikasikan portofolio Anda
Ingat pepatah: Jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang! Ini adalah ide yang bagus untuk menghindari kerugian akibat manipulasi pasar. Selain itu, cara ini juga membantu mengurangi risiko investasi.