
AAVE Jadi Platform DeFi Terbesar, Bagaimana Kinerja Token AAVE?
Industri keuangan terdesentralisasi (DeFi) terus menunjukkan kebangkitan setelah mencatatkan Total Value Locked (TVL) tertinggi dalam dua tahun sebesar $154 miliar pada akhir 2024. Salah satu protokol DeFi terkemuka, Aave (AAVE), menjadi sorotan berkat pertumbuhan yang signifikan selama tahun tersebut.
Dalam laporan tahunannya, AAVE mengungkapkan bahwa mereka mencatatkan deposito bersih sebesar $35 miliar pada tahun 2024, menjadikannya platform DeFi terbesar saat ini. Data dari DeFiLlama juga mendukung pencapaian ini, dengan total pendapatan bulanan mencapai $65,34 juta—angka tertinggi dalam tiga tahun. Pendapatan tahunan AAVE pun meningkat hingga $11,68 juta, dengan total pinjaman yang diberikan melebihi $14 miliar.
Analisis Teknikal Token AAVE
Harga AAVE saat ini diperdagangkan di $330, setelah mencatatkan kenaikan 6,4% dalam 24 jam terakhir. Meskipun menunjukkan tren bullish jangka pendek, grafik harian AAVE memperlihatkan pola bearish double-top, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.
Namun, terdapat tanda-tanda optimisme di pasar. Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan potensi pembalikan bullish jika garis RSI melintasi garis sinyal, yang dapat memicu kenaikan menuju level resistance $391. Selain itu, indikator Awesome Oscillator mengindikasikan bahwa tekanan bearish mulai melemah, terlihat dari bar histogram yang semakin pendek.
Meski demikian, level support kritis pada $299 menjadi perhatian utama. Jika level ini ditembus ke bawah, harga AAVE dapat jatuh ke $207, yang akan menjadi pukulan bagi para investor bullish.
Aktivitas Derivatif: Bias Bearish di Tengah Tren Positif
Pada pasar derivatif, AAVE menunjukkan bias bearish, dengan rasio Long/Short berada di angka 0,95. Rasio ini mengindikasikan bahwa posisi short sedikit lebih banyak dibandingkan posisi panjang long. Kondisi ini dapat mencerminkan ketidakpastian di kalangan trader tentang arah harga AAVE dalam jangka pendek.
Namun, analis pasar tetap optimis terhadap prospek jangka panjang AAVE, terutama dengan kebangkitan DeFi yang diperkirakan akan terus berlanjut pada 2025. Jika protokol ini terus mencatatkan pertumbuhan seperti di 2024, AAVE berpotensi menjadi pemimpin dalam sektor DeFi.