Para petaruh di Polymarket memberi peluang 85% bagi ETF spot Solana untuk mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan peluang 3% yang diberikan oleh platform tersebut pada bulan September 2024. Selain itu, estimasi persetujuan tersebut bisa tercapai sebelum akhir Juli 2025. 

Proses persetujuan ETF Solana sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Lima manajer aset besar, termasuk Grayscale, VanEck, 21Shares, Bitwise, dan Canary Capital, telah mengajukan permohonan untuk ETF Solana ke SEC dan sedang menunggu keputusan. 

Meskipun demikian, keputusan ini masih sangat bergantung pada posisi SEC terhadap token Solana (SOL) yang hingga kini masih dalam sorotan, terutama terkait dengan gugatan SEC terhadap Binance dan Coinbase yang menyebutkan SOL sebagai sekuritas.

Grayscale, yang saat ini memiliki tenggat waktu aplikasi ETF Solana pada 23 Januari 2025, juga berada di garis depan dalam persaingan ini.

Salah satu faktor yang memberikan harapan baru bagi peluncuran ETF Solana adalah pergantian kepemimpinan di SEC. Gary Gensler, yang selama ini dikenal kurang mendukung pengaturan ETF untuk kripto, akan digantikan oleh Paul Atkins pada 20 Januari 2025. Atkins, yang sebelumnya dikenal lebih pro terhadap kebijakan kripto, diharapkan akan mendorong kebijakan yang lebih ramah terhadap aset digital dan membuka jalan bagi persetujuan lebih banyak ETF altcoin, termasuk Solana.

Bersamaan dengan perubahan kepemimpinan ini, terdapat optimisme yang berkembang di kalangan pelaku pasar kripto. Analis berharap akan ada lebih banyak ETF altcoin yang disetujui, seperti Litecoin, Hedera, dan XRP, yang kini mulai mengajukan permohonan untuk diterima oleh SEC.