Bitcoin Mendekati Level Kunci $98.000: Analisis Teknikal BTC
Harga Bitcoin menunjukkan pemulihan signifikan setelah melewati level $96.000 dan kini mendekati resistance kunci di $98.000. Pergerakan ini mencerminkan rebound yang kuat di tengah perubahan sentimen investor yang semakin optimis.
Analisis Teknikal BTC
Data dari CoinGecko menunjukkan Bitcoin kini diperdagangkan di harga $96.926 dan berada di atas simple moving average (SMA) 100 jam, dengan support utama di $95.000.
Grafik satu jam pasangan BTC/USD menunjukkan adanya garis tren bullish dengan support di $95.000. Level ini menjadi batas penting untuk mencegah penurunan lebih lanjut. Jika harga mampu menembus resistance $98.000, target berikutnya adalah $98.800. Penutupan di atas level tersebut dapat mendorong harga Bitcoin menuju $100.000.
Namun, jika gagal menembus $98.000, Bitcoin berisiko kembali terkoreksi menuju ke support pertama di $96.500, diikuti oleh $95.000 dan $94.550.
Indikator teknikal juga memberikan gambaran positif. Relative Strength Index (RSI) menunjukkan angka di atas 50, mengindikasikan momentum bullish. MACD (Moving Average Convergence Divergence) juga berada di zona bullish, mendukung kemungkinan kenaikan lebih lanjut.
Sentimen Investor Berubah
Selain tren teknikal, data menunjukkan perubahan signifikan dalam sentimen investor. Menurut analisis CryptoQuant, metrik pendanaan (funding rates) untuk kontrak berjangka Bitcoin mencerminkan sikap lebih optimis dari investor ritel. Jika sebelumnya, investor cenderung berhati-hati saat menghadapi resistacnce, kini koreksi harga dipandang sebagai peluang untuk membeli.
Analis CryptoQuant, Mignolet, mencatat bahwa pola korektif serupa muncul pada Oktober 2024 saat Bitcoin mendekati level tertinggi sepanjang masa. Namun, kali ini investor lebih percaya diri, menganggap posisi ini sebagai peluang pembelian yang wajar.
“Perbedaan psikologis ini memiliki potensi menghasilkan dampak pasar yang sangat signifikan,” ujar Mignolet.
Namun, sentimen positif ini kontras dengan data dari Coinbase Premium Indicator, yang mencapai level terendah sejak Januari 2023. Indikator ini mengukur selisih harga Bitcoin di Coinbase, bursa berbasis AS, dengan bursa global lainnya.
Penurunan premium ini mencerminkan rendahnya permintaan institusional di AS dan sikap hati-hati dari investor berbasis AS. Meski begitu, sejarah menunjukkan bahwa saat premium negatif muncul di fase bullish, sering kali diikuti oleh pemulihan harga.