Agentic AI: Teknologi Kecerdasan Buatan yang Bertindak Sendiri Tanpa Intervensi Manusia
Perkembangan kecerdasan buatan (AI) terus mengalami evolusi pesat dengan munculnya konsep Agentic AI. Teknologi ini diklaim mampu beroperasi secara mandiri, menetapkan tujuan sendiri, dan mengambil keputusan tanpa intervensi manusia secara langsung.
Agentic AI adalah jenis kecerdasan buatan yang tidak hanya menjalankan perintah manusia tetapi juga memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan dan strategi guna mencapai hasil tertentu. Berbeda dengan AI tradisional yang membutuhkan instruksi eksplisit, Agentic AI dapat belajar, menyesuaikan diri, dan membuat keputusan berdasarkan kondisi lingkungan secara real-time.
Teknologi ini beroperasi melalui kombinasi pembelajaran mesin canggih, algoritma pengambilan keputusan, serta loop umpan balik yang memungkinkan sistem terus berkembang. Proses utama dalam Agentic AI meliputi penetapan tujuan, pengambilan keputusan, serta pembelajaran dan adaptasi. Keunggulan utama dari Agentic AI adalah kemampuannya untuk menyesuaikan strategi tanpa perlu campur tangan manusia secara langsung.
Keberadaan Agentic AI berpotensi meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia dalam berbagai sektor. Beberapa penerapannya meliputi bidang kesehatan yang membantu analisis data pasien dan rekomendasi perawatan, keuangan yang digunakan dalam perdagangan algoritmik serta deteksi penipuan, rantai pasokan yang mengoptimalkan jalur distribusi dan manajemen inventaris, serta layanan pelanggan yang memungkinkan chatbot dan asisten virtual bekerja secara mandiri.
Dalam dunia aset digital dan kripto, Agentic AI memainkan peran penting dalam perdagangan kripto dengan menganalisis tren pasar dan menyesuaikan strategi investasi secara otomatis, keamanan blockchain dengan mendeteksi transaksi mencurigakan dan mencegah eksploitasi smart contract, serta manajemen NFT dan Metaverse dengan menilai nilai aset digital dan memberikan rekomendasi transaksi.
Meskipun mirip, terdapat perbedaan signifikan antara Agentic AI, Autonomous AI, dan Generative AI. Autonomous AI bekerja tanpa intervensi manusia tetapi masih dalam batasan yang ditetapkan, sementara Generative AI fokus pada penciptaan konten seperti teks dan gambar. Agentic AI lebih maju karena mampu menetapkan tujuan sendiri dan menyesuaikan strategi berdasarkan pembelajaran dari lingkungan.