Analis: Ini Level Harga Bitcoin yang Perlu Diperhatikan dalam Jangka Pendek
Harga Bitcoin belakangan ini menunjukkan pergerakan dalam rentang terbatas, berosilasi antara $83.000 hingga $86.000. Di tengah ketidakpastian pasar, analis kripto populer Burak Kesmeci mengungkapkan dua level harga penting yang dapat menentukan arah jangka pendek Bitcoin.
Dalam unggahan terbarunya di platform X, Kesmeci menggunakan analisis on-chain untuk menyoroti dua titik krusial: $82.800 sebagai level support dan $92.000 sebagai level resistance. Analisis ini didasarkan pada short-term investor cost basis, atau harga rata-rata pembelian investor baru dalam beberapa minggu terakhir.
Menurut Kesmeci, harga $82.800 mencerminkan harga beli rata-rata para trader baru dalam 1 hingga 4 minggu terakhir. Level ini menjadi support psikologis karena banyak dari pembeli baru tersebut masih mencatatkan keuntungan dan kemungkinan akan mempertahankan level ini dari tekanan jual.
Sementara itu, level resistance di $92.000 berasal dari rata-rata harga beli investor dalam rentang 1 hingga 3 bulan. Para pemegang Bitcoin di rentang waktu ini diperkirakan akan menjual ketika harga mencapai titik impas, menjadikan $92.000 sebagai zona resistance kuat. Level ini juga bertepatan dengan beberapa indikator teknikal lainnya, yang memperkuat signifikansinya.
Kesmeci menjelaskan bahwa dalam tren bullish jangka pendek, biasanya terjadi ketika rata-rata biaya investor baru (1–4 minggu) melewati rata-rata biaya investor 1–3 bulan. Pergeseran ini menunjukkan kepercayaan pasar yang meningkat dan dorongan untuk membeli di harga lebih tinggi—namun, pola ini belum terwujud dalam kondisi pasar saat ini.
Per hari ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran $86.899, masih berada di atas support $82.800, namun belum menembus resistance $92.000. Kedua level biaya rata-rata investor ini juga menunjukkan tren penurunan dalam dua bulan terakhir, mencerminkan keraguan dan minimnya dorongan beli dari investor baru.
Lebih lanjut, Kesmeci menegaskan bahwa untuk mengonfirmasi momentum bullish yang kuat, Bitcoin harus mampu menembus level $92.000.
ETF Bitcoin Catat Outflow 1.725 BTC
Di sisi lain, analis pasar Ali Martinez melaporkan bahwa dalam sepekan terakhir, produk ETF Bitcoin telah mencatatkan arus keluar (outflow) sebesar 1.725 BTC, senilai sekitar $146,92 juta. Arus keluar ini mengindikasikan sentimen negatif di kalangan investor institusional dan menambah ketidakpastian terhadap prospek pasar BTC.