Anggota Kongres Brasil Eros Biondini telah memperkenalkan rancangan undang-undang yang mengusulkan pembentukan cadangan Bitcoin nasional. Dijuluki Reserva Estratégica Soberana de Bitcoins (RESBit) proposal tersebut berupaya mengalokasikan hingga 5% dari cadangan internasional Brasil sebesar $372 miliar untuk Bitcoin.

RUU tersebut menyatakan bahwa cadangan semacam itu dapat memperkuat ketahanan ekonomi Brasil, membantu negara tersebut menghadapi fluktuasi mata uang dan risiko geopolitik.

Lebih lanjut, RUU tersebut menyoroti semakin diakuinya Bitcoin secara global, dengan menyebutkan penerapan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador dan disetujuinya ETF Bitcoin di AS sebagai contoh utama strategi inovatif oleh negara lain.

Analis keuangan Peter Chung dan Min Jung dari Presto Research telah membandingkan inisiatif Bitcoin yang diusulkan Brasil dengan Undang-Undang Bitcoin 2024 yang diperkenalkan oleh Senator AS Cynthia Lummis tahun ini.

RUU Lummis menguraikan kerangka kerja bagi AS untuk memegang Bitcoin, dengan negara bagian diberi opsi untuk melakukan hal yang sama.

Selain itu, seorang anggota parlemen Pennsylvania baru-baru ini memperkenalkan rancangan undang-undang untuk mengizinkan bendahara negara berinvestasi dalam Bitcoin.

Momentum untuk cadangan Bitcoin juga berkembang secara internasional. Calon presiden Polandia Sławomir Mentzen baru-baru ini berjanji untuk mendirikan cadangan Bitcoin jika terpilih, menandakan daya tarik global terhadap gagasan tersebut.

Janji ini kurang lebih sama dengan janji kampanye Presiden terpilih AS Donald Trump untuk membuat “cadangan Bitcoin yang strategis,” yang semakin menandakan minat politik terhadap konsep tersebut.