Azuki, brand non-fungible token (NFT) blue chip telah merilis koleksi baru yang disebut Azuki Elementals pada hari Selasa (27/06), dan berhasil terjual habis dalam waktu 15 menit, dan menghasilkan penjualan $38 juta.

Koleksi Azuki Elementals terdiri dari 20.000 NFT, yang didasarkan pada empat elemen Azuki yaitu bumi, api, kilat, dan air.

Beberapa NFT dibagikan melalui aidrop ke pemegang NFT Azuki, dan sebagian lagi tersedia untuk presale dan pelanggan umum. Untuk berpartisipasi dalam presale, pemegang Azuki dan BEANZ diharuskan untuk menyetorkan deposit sebesar 2 ETH. Rupanya seluruh koleksi tersebut terjual habis dalam waktu 15 menit, sehingga tidak melewati penjualan publik.

Menurut data dari Etherscan, alamat dompet yang menyimpan dana mint Azuki Elementals mengumpulkan 20.000 ETH, yang senilai lebih dari $38 juta atau Rp 562 miliar, berdasarkan harga ETH pada saat ini.

Apa itu Azuki Elementals?

Azuki Elementals adalah sekuel dari NFT Azuki yang sangat sukses, yang diluncurkan pada tahun 2022. Koleksi ini diciptakan oleh Chiru Labs, start-up web3 yang berbasis di Los Angeles.

Azuki sendiri merupakan salah satu proyek NFT paling sukses hingga saat ini dalam hal aktivitas perdagangan, dengan volume perdagangan sekunder senilai lebih dari $1 miliar sejak debutnya di awal tahun 2022. 

Kolektor Tak Senang Dengan Desain NFT Azuki

Di tengah hype NFT baru ini, banyak pemegang dan kolektor turun ke media sosial untuk mengeluh tentang tampilan Azuki Elementals. Mereka menilai bahwa aset digital ini secara umum tampak mirip dengan PFP Azuki yang terinspirasi dari anime asli.

Beberapa orang meletakkan gambar NFT dengan anime aslinya secara berdampingan, yang menunjukkan bahwa keduanya hampir identik, dan yang membedakannya hanya sedikit detail kecil. Kolektor juga melihat ketidaksempurnaan yang aneh pada karya seni tersebut, seperti seseorang yang memegang tongkat ajaib yang tampaknya tidak memiliki pegangan sama sekali.

“Azuki mencuri karya seni mereka sendiri,” canda seorang pengguna dengan nama samaran Wizard of SoHo.

Charlotte Fang, salah satu pendiri proyek NFT Milady Maker, menyebut karya seni Azuki Elementals "pada dasarnya identik" dengan koleksi aslinya.

Sebagai akibatnya, kekhawatiran bahwa koleksi Elementals akan melemahkan daya tarik dan nilai proyek Azuki yang asli tampaknya telah menyebabkan penjualan massal untuk NFT tersebut. Harga termurah Azuki telah turun sekitar 32% selama 24 jam terakhir, menjadi 9,35 ETH (sekitar $17.650), menurut data dari NFT Price Floor.