
Apakah ChatGPT yang Menemukan Rumus Tarif Resiprokal Donald Trump?
Sebuah teori mengejutkan muncul di media sosial: apakah Presiden AS Donald Trump menggunakan kecerdasan buatan seperti ChatGPT untuk merancang tarif resiprokal terbaru yang menargetkan seluruh negara dengan tarif minimum 10%?
Pada 2 April, Trump mengumumkan kebijakan tarif perdagangan baru dari Rose Garden di Gedung Putih. Tak lama setelah itu, sejumlah pengguna media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter), mengklaim bahwa mereka berhasil menghasilkan rumus tarif Trump hanya dengan prompt sederhana di ChatGPT.
“Saya bisa menggandakan rumusnya di ChatGPT,” kata kolektor NFT @DCinvestor kepada 260.000 pengikutnya. “ChatGPT bahkan mengatakan bahwa ide ini belum pernah diformalkan sebelumnya — ini hasil dari AI-nya sendiri.”
Prompt Sederhana ChatGPT Hasilkan Kebijakan Serupa
Klaim DCinvestor ini merespons trader kripto populer Jordan Fish alias @Cobie, yang mencoba prompt:
"Apa cara termudah menghitung tarif perdagangan agar AS berada di posisi setara dalam defisit perdagangan, dengan tarif minimum 10%?"
Hasilnya? ChatGPT memberikan rumus tarif yang identik dengan kebijakan yang diumumkan Trump.
Bahkan editor Journal of Public Economics, Wojtek Kopczuk, ikut bereksperimen. “Saya rasa mereka benar-benar tanya ke ChatGPT soal tarif, makanya hasilnya tidak masuk akal,” ujarnya.
Penulis Krishnan Rohit menambahkan bahwa ini mungkin penerapan AI berskala besar pertama dalam geopolitik. Ia mencatat bahwa ChatGPT, Gemini, Claude, dan Grok memberikan jawaban yang sama soal cara mudah menetapkan tarif.
Rumus Tarif Trump: Impor Dibagi Defisit
CEO Flexport, Ryan Petersen, mengklaim perusahaannya berhasil membongkar rumus di balik kebijakan tarif Trump 2025.
“Mereka cukup mengambil defisit perdagangan AS dengan setiap negara, lalu membaginya dengan total impor dari negara tersebut,” jelasnya.
Editor dari The Yale Review, James Surowiecki, mengonfirmasi pola serupa:
“Mereka membagi defisit perdagangan AS dengan ekspor negara tersebut ke AS.”
Kebijakan tarif resiprokal Trump yang berlaku mulai 5 April ini berdampak besar:
Tarif minimum 10% untuk seluruh negara
Tarif lebih tinggi untuk negara tertentu:
China: 34%
Jepang: 24%
Uni Eropa: 20%
Dampak Tarif Resiprokal Trump Terhadap Pasar Kripto
Pasar kripto langsung terpukul usai pengumuman. Harga Bitcoin (BTC), yang sebelumnya menyentuh $83.231, anjlok $5.500 ke level $82.277 sebelum pulih sedikit — berdasarkan data dari CoinGecko.
Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dampak kebijakan perdagangan berbasis AI yang bisa memicu ketidakstabilan ekonomi global.
Meski belum ada bukti resmi bahwa ChatGPT digunakan langsung oleh pemerintahan Trump, kemiripan antara hasil chatbot dan kebijakan tarif resiprokal Trump memunculkan pertanyaan besar:
Apakah AI sudah mulai menulis kebijakan geopolitik dunia?