Bagaimana Seorang Trader Kripto Mengubah $3.000 Menjadi $2 Juta Setelah CZ Menyebut Sebuah Memecoin
Pada 1 Oktober 2025, akun resmi BNB Chain di X (Twitter) diretas dan digunakan untuk menyebarkan tautan phishing. Namun, dalam waktu singkat, insiden ini justru memunculkan token lelucon (meme token) baru di jaringan BNB bernama “4”, yang terinspirasi dari laporan bahwa peretas hanya berhasil mencuri sekitar $4.000.
Yang awalnya hanya candaan, berubah menjadi sinyal pasar nyata setelah token “4” menarik perhatian para trader dan bot dengan likuiditas yang sangat tipis. Dalam waktu beberapa jam, seorang trader yang berinvestasi sekitar $3.000 dalam BNB berhasil melihat portofolionya melonjak menjadi $2 juta di layar.
1. Akun BNB Chain Diretas (1 Oktober 2025)
Akun X resmi BNB Chain dengan 4 juta pengikut diretas dan digunakan untuk membagikan tautan phishing. Tim BNB Chain berhasil merebut kembali kendali dan memperingatkan publik. Namun dari kekacauan itu muncul lelucon bahwa peretas hanya mencuri $4.000, yang menjadi bahan viral di komunitas.
2. Lelucon Menjadi Token
Beberapa jam kemudian, token baru bernama “4” diluncurkan di BNB Chain — sebagai sindiran terhadap meme “$4k”. Para pembeli awal segera mengincar pool likuiditas baru yang hampir kosong.
3. CZ Membuatnya Viral
CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, ikut menyinggung insiden ini di akun X miliknya yang memiliki lebih dari 10 juta pengikut. Ia menyebut kecilnya hasil curian si peretas dan bagaimana komunitas malah “membeli memecoin-nya lebih tinggi”.
Hanya dengan satu cuitan itu, candaan berubah menjadi sinyal trading nyata. Trader manusia dan bot mulai menyerbu token “4”.
4. Order Pertama Masuk
Ketika scanners dan copy-trader mendeteksi kontrak token baru ini, mereka langsung ikut membeli. Karena kedalaman likuiditas sangat dangkal, setiap pembelian kecil membuat harga naik signifikan. Volume meningkat cepat, dan grafik harga berubah hampir vertikal.
5. Dompet Pemenang: “0x872”
Salah satu alamat, “0x872”, membeli token “4” menggunakan sekitar $3.000 dalam BNB. Dalam hitungan jam, posisi kecil itu melonjak menjadi sekitar $2 juta di layar.
Keberuntungan ini datang karena masuk sangat awal pada pool dengan likuiditas tipis, di mana setiap pembelian baru mendorong harga lebih tinggi.
Di Balik Dompet yang Jadi Sorotan
Dompet “0x872” bukan milik whale atau trader besar. Ia hanya menaruh $3.000 pada token baru dan menonton nilainya naik seiring derasnya perhatian publik. Namun, profit besar ini hanya “di atas kertas” (unrealized) — belum benar-benar terealisasi hingga token dijual.
Menariknya, dompet ini tidak banyak melakukan penjualan. Lebih dari 98% portofolio-nya tetap di token “4”, mempertahankan nilai sekitar $1,88 juta setelah lonjakan pertama. Strategi ini memang bisa memaksimalkan potensi keuntungan, tapi juga meningkatkan risiko anjlok jika satu transaksi besar saja menekan harga.
Selama seminggu, profit tak terealisasi tersebut masih bertahan di kisaran $1,8 juta.
Ketika Hype Melebihi Kedalaman Pasar
Namun euforia sering kali menipu. Dengan likuiditas yang dangkal, hanya satu order jual besar bisa menjatuhkan harga drastis.
Fenomena ini menunjukkan pentingnya memverifikasi kontrak, ukuran pool, dan memiliki rencana keluar sebelum membeli token baru.
Token seperti “4” hanyalah efek viral sementara — postingan bisa menciptakan arus, bukan nilai nyata. Dalam dunia memecoin, pintu keluar selalu lebih sempit daripada yang terlihat di layar.
Pelajaran dari Kasus “4”:
-
Masuk awal bisa memberi keuntungan besar, tapi juga risiko ekstrem.
-
Periksa kontrak dan likuiditas sebelum membeli.
-
Jangan percaya “profit di layar” sebelum direalisasikan.
-
Hype media sosial bisa menciptakan sinyal palsu.