Bank-Bank di China Kehabisan Emas, Investor Ritel Beralih ke Logam Mulia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Bank-bank di China dilaporkan mengalami kekurangan pasokan emas setelah lonjakan permintaan dari investor ritel yang mencari perlindungan dari ketidakpastian ekonomi global. Lonjakan ini membuat beberapa bank kehabisan stok emas batangan dan koin, memaksa mereka untuk menangguhkan penjualan sementara.
Lonjakan Permintaan dan Dampaknya
Investor ritel di China semakin mengalihkan aset mereka ke emas sebagai upaya perlindungan dari inflasi, pelemahan mata uang, serta volatilitas pasar global. Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas terus mengalami kenaikan yang signifikan, didorong oleh ketidakpastian kebijakan moneter dan kondisi geopolitik global.
Menurut laporan dari berbagai sumber, bank-bank besar seperti Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) dan Bank of China mengalami kekurangan pasokan emas fisik. Antrian panjang terlihat di cabang-cabang bank, di mana pelanggan berusaha mendapatkan logam mulia sebelum harganya naik lebih tinggi.
"Kami kehabisan stok emas dalam beberapa hari terakhir karena tingginya permintaan dari investor ritel," ujar seorang perwakilan bank yang tidak disebutkan namanya. "Saat ini kami sedang menunggu pasokan baru, tetapi belum ada kepastian kapan akan tersedia kembali."
Faktor-Faktor Pendorong Kenaikan Permintaan
Beberapa faktor utama yang mendorong lonjakan permintaan emas di China antara lain:
Ketidakpastian Ekonomi Global: Dengan adanya ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat, termasuk kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan ketegangan geopolitik, investor mencari aset yang lebih stabil.
Inflasi dan Pelemahan Yuan: Meningkatnya inflasi serta pelemahan nilai tukar yuan terhadap dolar AS membuat emas semakin menarik sebagai lindung nilai.
Dampak Kebijakan Federal Reserve AS: Kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS menyebabkan volatilitas di pasar keuangan global, mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman.
Prospek Pasar Emas di China
Para analis memperkirakan bahwa permintaan emas di China akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang, terutama jika ketidakpastian ekonomi global terus berlanjut. Beberapa bank bahkan telah mulai mempertimbangkan langkah-langkah alternatif untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, termasuk mengimpor emas dalam jumlah besar.
Namun, kelangkaan emas fisik di pasar dapat menyebabkan lonjakan harga lebih lanjut, yang berpotensi menciptakan ketidakstabilan di sektor keuangan. Bank-bank di China diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah pasokan ini dan menjaga kepercayaan investor.