Berkedok Amal, NFT Pixel Penguins Ternyata Hanya Scam
NFT Pixel Penguins, yang dipromosikan sebagai proyek amal, ternyata hanya scam dan telah menipu banyak investor. Koleksi ini menjadi populer dan dirilik oleh banyak orang setelh dipromosikan oleh influencer Web3, Andrew Wang di Twitter.
Dalam postingan pada 31 Mei, Wang menulis bahwa salah satu temannya bernama Sarah, yang memiliki akun Twitter 'Hopeexist1', telah berjuang melawan kanker, dan telah merilis koleksi NFT untuk mengumpulkan uang agar bisa membayar biaya pengobatannya.
"Saya sering berbicara dengan guru seninya ketika dia pergi berobat dan dia mengatakan dia adalah murid terbaik yang pernah dia miliki, bahwa bakatnya terlalu berharga, karena itu dia harus bertahan hidup," kata Wang.
Menurut utas Wang, setiap NFT Pixel Penguins dihargai $13, dan 20% dari keuntungannya akan disumbangkan untuk amal, sementara sisanya akan digunakan untuk membayar perawatan Sarah.
Koleksi ini sebenarnya bukan aset digital baru, karena diluncurkan sejak bulan Februari. Bulan April lalu, pengguna Twitter bernama LeviNotAckerman juga membagikan cerita serupa tentang koleksi Pixel Penguins.
Tweet Wang ternyata berhasil mendapatkan perhatian. Tak butuh waktu lama, banyak orang mulai membeli Pixel Penguins, dengan tujuan untuk membantu Sarah. Hanya dalam waktu beberapa jam, NFT Pixel Penguins terjual habis dan menjadi tren di pasar sekunder OpenSea. Harganya juga melonjak menjadi 0,07 ETH, atau sekitar $130.
Namun, seiring berlalunya hari, pengguna Twitter mulai curiga bahwa proyek tersebut tidak seperti yang diklaim. Dengan kekuatan scroll, pengguna menemukan tweet yang meragukan dari akun Sarah sejak tahun 2021 dan dia pernah dituduh mencuri karya seni. Beberapa bahkan menuduh bahwa diagnosis kankernya dibuat-buat untuk memperoleh sumbangan.
Tapi nasi sudah jadi bubur. Banyak investor telah tertipu. Sementara itu, akun Twitter Hopeexist1 dihapus, bersama dengan jejak akun lainnya di internet.
Saat desas-desus semakin berkembang, detektif kripto dengan nama samaran ZachXBT membagikan alamat ETH yang terkait dengan koleksi Pixel Penguin, menunjukkan bahwa kontrak tersebut telah mengumpulkan hampir 61,6 ETH, atau sekitar $117.000.
Dua jam kemudian, ZachXBT membagikan bahwa 63,5 ETH yang diperoleh dari proyek tersebut telah didistribusikan ke dua alamat dompet baru. Penipu ini diduga telah menyetorkan dana ke dompet di bursa cryptocurrency OKX.
Saat ini harga dasar koleksi NFT Pixel Penguin telah anjlok menjadi 0,004 ETH, atau sekitar $7. Namun, koleksi tersebut telah meraup volume perdagangan sebesar 216 ETH, menurut OpenSea.
Hal ini menyebabkan hiruk pikuk di Twitter, di mana banyak pengguna menuangkan kekesalannya. Beberapa dari mereka marah karena niatnya ingin membantu, tapi malah tertipu. Banyak kolektor NFT juga mengarahkan kemarahan mereka kepada promotor, terutama Andrew Wang.
Beberapa jam setelah cerita Hopeexist1 meledak, Wang memposting utas tindak lanjut, yang mencela koleksi tersebut dan meminta maaf atas perannya dalam mempromosikannya.
Dia mengatakan bahwa dia tidak bersikap objektif setelah mendengar cerita memilukan tentang Sarah.
“Saya berjanji bahwa saya akan menjadi lebih baik di masa depan [...] Saya pribadi merasa sakit hati dan tertipu… dan saya merasa lebih buruk karena komunitas membeli Pixel Penguins setelah saya menjadi salah satu orang yang membagikan kisahnya. Saya sangat menyesal tentang itu," tulisnya.