
Bitcoin Bertahan di Atas $100K di Tengah Volatilitas Pasar
Bitcoin (BTC) terus menunjukkan ketahanan di tengah volatilitas pasar, tetap bertahan di atas level psikologis $100.000 meskipun menghadapi sentimen bearish dan ketidakpastian ekonomi. Saat ini, investor masih terpecah antara ekspektasi kenaikan harga menuju rekor tertinggi baru atau kemungkinan koreksi lebih dalam.
Data On-Chain: Investor Jangka Panjang Semakin Percaya Diri
Meskipun harga Bitcoin mengalami fluktuasi, data on-chain menunjukkan tanda-tanda kepercayaan jangka panjang yang meningkat. Analis kripto Maartunn dari IntoTheBlock mengungkapkan bahwa lebih dari 1.100.100 BTC telah berpindah dari kelompok kepemilikan kurang dari satu bulan ke kategori kepemilikan 1-12 bulan.
Artinya, sebagian besar Bitcoin yang baru dibeli, terutama di sekitar harga $100K atau lebih tinggi, tidak langsung dijual kembali, melainkan disimpan dalam jangka waktu lebih lama. Perilaku ini mencerminkan meningkatnya aktivitas HODLing di kalangan investor baru, yang menunjukkan keyakinan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin meskipun pasar mengalami tekanan jangka pendek.
Bitcoin Berkonsolidasi di Bawah Level Kunci
Bitcoin saat ini masih berkonsolidasi di bawah $110.000, level psikologis yang diyakini investor sebagai pemicu pergerakan besar berikutnya. Sejauh ini, BTC belum berhasil menguji level tersebut, dan pelaku pasar terus mengamati area support dan resistance utama untuk menentukan arah selanjutnya.
Analis menilai bahwa level $100K menjadi titik kritis yang harus dipertahankan agar tren bullish tetap berlanjut. Jika BTC mampu bertahan di atas level ini dan menembus $103.600, peluang untuk mencapai harga tertinggi baru semakin terbuka. Sebaliknya, jika Bitcoin gagal mempertahankan harga di atas $100K, tekanan jual bisa meningkat, memicu fase koreksi yang lebih dalam.
Jika BTC tetap stabil di atas $100K, kondisi ini bisa menandai fase akumulasi kuat yang dapat mendorong harga lebih tinggi dalam beberapa minggu ke depan. Namun, jika terjadi penurunan di bawah level tersebut, pasar mungkin akan mengalami konsolidasi lebih panjang sebelum mencoba kembali mencapai harga tertinggi.