Waspada! Aplikasi Curve Finance Palsu Muncul Lagi di App Store
Sebuah aplikasi palsu yang berpura-pura sebagai platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) populer Curve Finance telah muncul kembali di App Store Apple untuk ketiga kalinya tahun ini.
Masih seperti sebelum-sebelumnya, aplikasi ini menyasar pengguna yang tidak menaruh curiga. Meskipun sebelumnya telah dihapus dan diberi peringatan, aplikasi ini tetap terdaftar di toko aplikasi Apple, menarik banyak unduhan, dan menempati peringkat yang menonjol dalam kategori keuangan di berbagai wilayah.
Aplikasi Curve Finance palsu ini menjadi sorotan pada tanggal 26 Oktober, setelah mendapat perhatian di toko aplikasi Apple dan menduduki peringkat 100 aplikasi keuangan teratas.
Aplikasi tersebut kabarnya telah menyebabkan pengguna mengalami kerugian finansial yang besar.
Menurut ulasan pengguna, dana mereka menghilang begitu saja. Beberapa melaporkan penarikan tidak sah dan dukungan pelanggan yang tidak responsif.
Salah satu pengguna yang terdampak menyatakan bahwa mereka berinvestasi melalui aplikasi tersebut tetapi dana mereka “menghilang tanpa jejak.”
Antarmuka aplikasi ini sangat meniru logo dan tata letak Curve Finance, membuatnya tampak asli pada pandangan pertama.
Babu Lal, co-founder perusahaan keamanan siber Frautect yang berkantor pusat di India, pertama kali mengemukakan kekhawatirannya di X, dengan menyebut aplikasi tersebut sebagai masalah global yang menyebabkan masalah kepercayaan.
Lal lebih lanjut menjelaskan bahwa kehadiran aplikasi palsu yang berulang-ulang ini menggerogoti kepercayaan pada sektor kripto dan DeFi,.
“Web3 dan ruang kripto masih sangat baru dan dini sehingga kejadian seperti ini menjatuhkan sektor ini, yang memicu perdebatan seputar legitimasi kripto,” katanya.
Tim keamanan siber Lal telah melacak dan melaporkan aplikasi palsu ini, dan mencatat adanya peningkatan penipuan serupa.
“Kami telah mengidentifikasi, melaporkan, dan menghapus lebih dari 6.500 aplikasi palsu yang tersedia untuk umum, sebagian besar dalam kategori keuangan,” kata Lal.
Banyak dari aplikasi ini meniru platform terkenal untuk mengeksploitasi meningkatnya minat terhadap aset digital. Masalanya, aplikasi seperti ini sering kali bertahan di toko aplikasi utama untuk jangka waktu lama sebelum dihapus.
Sementara itu, Curve Finance telah memperingatkan para penggunanya untuk tetap waspada. Mereka mengonfirmasi bahwa Curve Finance belum memiliki aplikasi resmi dan belum berencana untuk meluncurkannya. Oleh karena itu, jika ada aplikasi yang menirunya maka kemungkinan besar itu palsu.