Pasar kripto kembali mengalami tekanan hebat pada hari Kamis (27/02), membuat aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum jatuh ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menyebabkan likuidasi besar-besaran di pasar berjangka, yang mencapai lebih dari $600 juta dalam 24 jam terakhir.

Menurut data CoinGecko, Bitcoin sempat turun ke level $82.455, namun telah mengalami rebound ke $86.287 saat berita ini ditulis.Aset kripto terbesar di dunia ini mengalami penurunan lebih dari 2,3% dalam sehari dan 11% dalam sepekan terakhir.

Terakhi kali Bitcoin berasa di angka serendah adalah pada awal November, hanya beberapa hari setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, ketika kripto ini tengah menuju rekor tertinggi.

Saat ini, Bitcoin telah turun 23% dari harga puncaknya yang melampaui $108.000 lebih dari sebulan lalu.

Sementasa itu, Ethereum mengalami koreksi lebih tajam, turun lebih dari 4% dalam sehari dan mencapai $2.275, harga terendah sejak September tahun lalu. Kripto terbesar kedua ini kini turun 53% dari rekor tertingginya di angka $4.878 yang dicapai pada 2021.

Secara keseluruhan, pasar kripto melemah sekitar 4% dalam sehari, melanjutkan tren negatif setelah awal pekan yang sulit. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap inflasi, ketidakpastian seputar tarif perdagangan yang diperluas oleh Trump, penurunan minat terhadap perdagangan memecoin, serta dampak dari peretasan bursa kripto Bybit senilai $1,4 miliar pekan lalu.

"Ketidakpastian mengenai tarif, prospek suku bunga, serta hasil laporan keuangan Nvidia yang dinanti setelah pasar tutup memicu kecemasan dan sentimen risk-off," ujar Strahinja Savic, Kepala Data dan Analitik di FRNT Financial, sebuah firma layanan keuangan berbasis kripto, kepada Decrypt.

Savic menambahkan bahwa koreksi tajam seperti ini adalah bagian alami dari pasar bullish Bitcoin. "Kita pernah melihat retracement besar pada Agustus, tetapi kemudian Bitcoin berhasil menembus $100.000 pada November. Level kunci yang harus diperhatikan saat ini adalah rata-rata pergerakan 200 hari di $81.700, dan apakah Bitcoin akan jatuh di bawah level tersebut," ujarnya.

Menurut data dari CoinGlass, total likuidasi posisi berjangka telah mencapai lebih dari $613 juta dalam 24 jam terakhir. Bitcoin memimpin dengan likuidasi sebesar $335 juta, diikuti oleh Ethereum dengan $115 juta.