
Bitcoin dan Ethereum Lanjutkan Penurunan, Pasar Bersiap Hadapi Pekan Volatil
Bitcoin dan Ethereum terus mengalami penurunan pada hari Senin (17/03) seiring dengan meningkatnya kewaspadaan pasar terhadap volatilitas pekan ini. Para investor tengah mencermati pergerakan pasar keuangan global menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve.
Bitcoin turun hampir 1,8% dan diperdagangkan di kisaran $82.700, sementara Ethereum mengalami penurunan 2,5% ke level $1.889. Pelemahan ini terjadi di tengah ketidakpastian makroekonomi dan perubahan regulasi yang masih berkembang.
Di sisi lain, pasar saham AS juga menunjukkan tren negatif. Indeks Dow Jones Industrial Average berjangka turun 0,37%, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite berjangka masing-masing melemah 0,46% dan 0,55%. Sentimen investor saat ini tertuju pada kebijakan suku bunga The Fed, dengan mayoritas pelaku pasar memperkirakan bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan pekan ini.
Meskipun ekspektasi pemangkasan suku bunga tahun ini masih ada, data inflasi terbaru dan kondisi pasar tenaga kerja yang kuat menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed dapat menunda pelonggaran kebijakan moneternya. Sikap hawkish ini berpotensi menekan aset berisiko, termasuk mata uang kripto, yang belakangan bergerak seiring dengan pasar ekuitas.
Selanjutnya, ketegangan geopolitik turut memberikan tekanan tambahan. Pengumuman Presiden Donald Trump mengenai tarif baru serta kemungkinan tindakan balasan dari Uni Eropa semakin menambah ketidakpastian dalam pasar global.
Selain itu, perintah eksekutif Trump untuk membentuk Cadangan Strategis Bitcoin sempat memicu spekulasi mengenai keterlibatan pemerintah AS dalam pasar kripto. Namun, lonjakan harga Bitcoin yang sempat terjadi pasca pengumuman tersebut tidak bertahan lama setelah investor menyadari bahwa belum ada anggaran yang dialokasikan untuk pembelian Bitcoin oleh pemerintah.
Sementara itu, pasar derivatif kripto masih menunjukkan tingkat leverage yang tinggi. Data Coinglass menunjukkan bahwa minat terbuka pada perdagangan berjangka tetap tinggi, meskipun lebih dari USD 253 juta telah dilikuidasi dalam 24 jam terakhir. Tingkat pendanaan, yang sempat negatif selama aksi jual pekan lalu, kini kembali ke level netral, mencerminkan ketidakpastian dalam posisi pasar.
Dengan meningkatnya risiko makroekonomi dan perkembangan regulasi yang terus bergulir, para pelaku pasar tengah mencari katalis yang dapat mengubah tren penurunan saat ini. Keputusan kebijakan The Fed, serta sinyal baru dari investor institusional atau otoritas regulasi, akan menjadi faktor penentu bagi pergerakan pasar kripto dalam beberapa pekan mendatang.