Bitcoin Depot, salah satu operator ATM Bitcoin terbesar di Amerika Utara, telah mengumumkan pembelian tambahan sebesar $5 juta dalam bentuk Bitcoin (BTC). Dengan akuisisi terbaru ini, perusahaan kini memiliki total kepemilikan sebesar 71,5 BTC, memperkuat posisinya dalam ekosistem aset digital yang terus berkembang.

Penambahan 51 BTC ke dalam perbendaharaan Bitcoin Depot menegaskan keyakinan perusahaan terhadap prospek jangka panjang Bitcoin sebagai aset digital utama. Langkah ini juga mencerminkan tren yang berkembang di mana perusahaan mulai mengalokasikan sebagian dari aset mereka dalam bentuk Bitcoin sebagai strategi diversifikasi portofolio serta perlindungan terhadap inflasi.

Dalam pernyataannya, CEO Bitcoin Depot, Brandon Mintz, menyatakan bahwa investasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem kripto dan memberikan kepercayaan lebih kepada pelanggan terhadap nilai jangka panjang Bitcoin. “Sebagai perusahaan yang berada di garis depan adopsi kripto, kami percaya bahwa kepemilikan Bitcoin adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi jangka panjang kami,” ujar Mintz.

Bitcoin Depot dikenal sebagai salah satu operator ATM Bitcoin terbesar di Amerika Utara, dengan ribuan ATM Bitcoin yang tersebar di berbagai lokasi. Layanan mereka memudahkan masyarakat untuk membeli dan menjual Bitcoin dengan akses cepat dan mudah. Keputusan perusahaan untuk menambah kepemilikan BTC juga menandakan bahwa mereka tidak hanya ingin menjadi penyedia layanan, tetapi juga ikut berinvestasi dalam aset yang mereka fasilitasi.

Dengan makin banyaknya perusahaan yang menambahkan Bitcoin ke dalam neraca mereka, Bitcoin Depot bergabung dengan raksasa teknologi dan perusahaan investasi lainnya yang melihat Bitcoin sebagai aset yang berharga. Perusahaan seperti MicroStrategy dan Tesla sebelumnya telah mengambil langkah serupa, menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka.

Langkah Bitcoin Depot untuk memperluas kepemilikan Bitcoin juga mencerminkan tren global di mana semakin banyak perusahaan mengakui nilai potensial dari aset digital. Banyak bisnis mulai melihat Bitcoin bukan hanya sebagai alat transaksi, tetapi juga sebagai penyimpan nilai yang dapat bertahan di tengah fluktuasi ekonomi global.

Selain itu, langkah ini juga mengirimkan sinyal positif bagi industri kripto secara keseluruhan, menegaskan bahwa adopsi institusional terhadap Bitcoin semakin berkembang. Dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang memasukkan Bitcoin ke dalam neraca mereka, ekosistem kripto diprediksi akan semakin kuat dan terintegrasi dengan sektor keuangan tradisional.