Bitcoin di Ambang Rebound: Ini Level Kunci yang Menentukan Masa Depannya
Bitcoin (BTC/USD) saat ini diperdagangkan di angka $92.260, turun 1,3% dalam 24 jam terakhir dengan volume perdagangan mencapai $42,2 miliar. Meskipun tetap menjadi pemimpin pasar kripto, momentum bearish masih mendominasi, dengan level-level krusial yang menjadi penentu pergerakan jangka pendeknya.
Indikator Utama Mengisyaratkan Potensi Rebound
Para analis memperkirakan bahwa Bitcoin mungkin sedang bersiap untuk pemulihan, meskipun tantangan besar tetap ada.
Analis Martinez mencatat adanya bullish divergence yang mulai terbentuk pada indikator Relative Strength Index (RSI) Bitcoin, sebuah sinyal klasik melemahnya tekanan jual. RSI saat ini berada di angka 32, menandakan kondisi oversold namun belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan harga yang signifikan.
Selain itu, harga Bitcoin saat ini sedang berkonsolidasi di sekitar level $92.150, membentuk pola triple-bottom—sebuah setup potensial untuk rebound jika pembeli kembali mendominasi pasar.
Optimisme semakin terlihat dari kenaikan posisi long di Binance, yang meningkat dari 53,12% menjadi 64,04%. Hal ini mencerminkan keyakinan para trader bahwa Bitcoin kemungkinan akan segera mengalami momentum kenaikan. Level resistance utama yang harus diperhatikan adalah $94.000, dengan target jangka pendek di $95.705 dan $98.330 jika sentimen bullish terus menguat.
Volatilitas Pasar Akibat Likuidasi
Salah satu faktor yang memengaruhi prospek Bitcoin adalah adanya likuidasi senilai $14 juta yang terkonsentrasi di sekitar level $95.300. Likuidasi ini menciptakan likuiditas tambahan dan volatilitas harga yang lebih besar. Jika Bitcoin berhasil menembus zona ini, peluang untuk rally substansial akan terbuka lebar. Namun, kegagalan menembus level ini dapat memperpanjang tekanan bearish.
Risiko Bearish di Bawah $93.400
Meskipun ada tanda-tanda bullish, risiko bearish tetap ada. Pola descending triangle pada grafik 4 jam menunjukkan resistance yang berkelanjutan di dekat level $94.000, diperkuat oleh rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 50 di $94.140.
Penurunan di bawah $93.400 dapat membatalkan setup bullish, yang berpotensi menyeret harga Bitcoin ke level $84.000 atau bahkan $70.000—penurunan sekitar 25% dari harga saat ini.
Selain itu, level teknikal lain yang perlu dipantau adalah:
- Resistance Terdekat: $94.000, dengan level yang lebih kuat di $95.705 dan $98.330.
- Level Support: $92.150 (triple bottom), diikuti oleh $90.404 dan $88.761.
- Indikator Momentum: RSI di angka 32,49 menunjukkan kondisi oversold, sementara pola descending triangle tetap memberikan tekanan jual.
Pergerakan jangka pendek Bitcoin sangat bergantung pada kemampuannya untuk menembus resistance $94.000 dan bertahan di atas level support kunci. Jika berhasil melakukan breakout, Bitcoin berpotensi memicu rally menuju $98.330. Namun, jika gagal dan turun di bawah $93.400, Bitcoin bisa mengalami penurunan signifikan yang lebih dalam.
Dengan momentum yang terus berubah, para trader dihadapkan pada dinamika pasar yang penuh ketidakpastian, menjadikan analisis teknikal sebagai alat penting untuk mengantisipasi pergerakan harga berikutnya.