Bitcoin di Bawah Tekanan: Pola Bearish Mengindikasikan Potensi Penurunan Harga
Harga Bitcoin telah mengalami penurunan sejak mencapai $108.353 pada 17 Desember 2024. Penurunan terbaru di bawah $92.000 telah memicu kekhawatiran di kalangan analis karena kemungkinan terbentuknya pola grafik bearish "head-and-shoulders".
Jika harga Bitcoin menutup beberapa hari di bawah garis leher pola ini, yang berada di $92.000, ada potensi penurunan lebih lanjut hingga target pola di $79.500. Aksel Kibar, seorang teknisi pasar bersertifikat, juga memperkirakan target harga Bitcoin di $80.000 jika pola "head-and-shoulders" ini terkonfirmasi.
Dalam pergerakan harga harian, penurunan ke level $91.500 telah diserap oleh pembeli, namun setiap kenaikan kembali ke kisaran harga intraday diikuti oleh tekanan jual. Menurut pedagang kripto populer, Skew, posisi short mendominasi pasar saat ini, yang mengindikasikan ekspektasi penurunan lebih lanjut dari level saat ini.
Skew menekankan pentingnya level $94.000, dengan menyatakan bahwa kegagalan untuk kembali ke level ini, ditambah dengan tekanan jual dari pasar spot, kemungkinan akan mengakibatkan penurunan lebih lanjut.
Secara keseluruhan, serangkaian penutupan empat jam di atas $94.000 selama hari perdagangan akan menjadi kunci untuk mempertahankan kisaran saat ini. Selama minggu terakhir, penjualan di pasar spot mendominasi, dan mayoritas pasar futures perpetual cenderung ke posisi short.
Oleh karena itu, mempertahankan level $94.000 sebagai batas bawah dari kisaran $94.000–$99.000 akan menjadi langkah pertama untuk meniadakan pola bearish "head-and-shoulders" pada kerangka waktu harian.