
Bitcoin Tunjukkan Pola Bullish Kuat di $97K, Berpotensi Capai $145K pada Bulan Maret
Bitcoin (BTC) menunjukkan pola bullish yang kuat saat harganya bertahan di sekitar $97.000. Analisis teknikal terbaru mengindikasikan bahwa aksi harga BTC saat ini mencerminkan pola simetris yang jarang terjadi, yang dapat membawa mata uang kripto ini ke rekor tertinggi baru.
Bitcoin Memantul dari MA100, Cerminkan Pola Bullish Simetris
Menurut analisis dari TradingShot, seorang analis kripto di TradingView, Bitcoin baru saja mengalami pantulan dari Moving Average 100 hari (MA100)—sebuah level support penting yang sebelumnya memicu reli besar pada Januari 2024.
Saat ini, aksi harga Bitcoin membentuk pola Channel Up pattern, yaitu kanal paralel yang menanjak ke atas, menandakan tren bullish jangka panjang. Dalam pola ini, terdapat dua fase akumulasi di mana harga BTC berkonsolidasi sebelum melanjutkan kenaikan.
Fase pertama terjadi antara 2023 dan 2024, yang kemudian mendorong Bitcoin ke rekor tertinggi. Fase kedua saat ini sedang berlangsung, menunjukkan potensi breakout yang dapat memicu reli besar berikutnya.
TradingShot juga mengamati simetri berbasis Relative Strength Index (RSI), yang menunjukkan pola historis berulang antara dua fase akumulasi tersebut. Interval antara titik tertinggi RSI dalam fase akumulasi saat ini hampir identik dengan pola pada fase sebelumnya, memperkuat indikasi bahwa BTC dapat kembali mengikuti tren bullish menuju rekor harga baru.
Target Fibonacci Proyeksikan BTC Mencapai $145.000
Selain pola simetris bullish, TradingShot menggunakan ekstensi Fibonacci 2.618 untuk memperkirakan target harga Bitcoin di siklus pasar saat ini.
Pada siklus sebelumnya, BTC mencapai $73.000 setelah reli besar yang didukung pola Fibonacci. Berdasarkan pola yang sama, puncak harga Bitcoin diprediksi akan mencapai $145.000 dalam siklus saat ini.
Analis memperkirakan Bitcoin bisa mencapai level tersebut antara Maret dan April 2025, jika pola bullish ini terus berlanjut seperti tren historis sebelumnya..