Bitcoin Hadapi Resistance Berat di Level $100K
Perjalanan Bitcoin (BTC) untuk merebut kembali level harga psikologis $100K menghadapi resistance yang kuat. Hingga saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran zona pennant supply utama antara $98K dan $100K, sebuah level yang terbukti sulit ditembus oleh para bulls. Para penjual short pun tampak bertahan dengan gigih, berusaha mempertahankan zona ini.
Perlawanan Kuat di Sekitar Level $100K
Zona resistance 100K telah menjadi tantangan besar bagi para bull, karena banyak posisi short yang bertahan di level tersebut. Jika Bitcoin berhasil menembus level ini, itu akan menjadi langkah penting untuk melanjutkan tren kenaikan harga dan menghindari potensi pembalikan tren yang bearish.
Namun, gagal menembusnya dapat memvalidasi pola teknikal head-and-shoulders yang dapat menandakan pembalikan tren ke arah yang lebih negatif.
Indikator On-Chain Menunjukkan Potensi Bullish
Meskipun ada tantangan teknikal di pasar, data on-chain memberikan perspektif yang lebih optimis. Cadangan Bitcoin di bursa terus mengalami penurunan, yang menunjukkan bahwa semakin sedikit Bitcoin yang tersedia untuk dijual. Hal ini mengindikasikan bahwa lebih banyak peserta pasar yang memilih untuk menyimpan Bitcoin mereka, mengurangi tekanan jual pada cryptocurrency paling populer ini.
Selain itu, CryptoQuant menemukan bahwa aliran masuk ke bursa juga terus menurun sejak 30 Desember lalu. Metrik aliran masuk biasanya dikaitkan dengan potensi aktivitas jual. Dengan demikian, tren penurunan semakin mendukung pandangan bullish terhadap prospek Bitcoin.
Ke depan, pergerakan Bitcoin akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk menembus level resistance $100K ini. Jika berhasil, ini bisa menjadi sinyal untuk kenaikan harga lebih lanjut menuju level harga yang lebih tinggi.
Menurut data CoinGecko, Bitcoin saat ini diperdagangkan di harga $98.089, setelah sempat mencapai 98.771 pada Senin (06/01/2025) pagi. Berdasarkan level harga ini, BTC sekarang terpaut 9,4% dari ATH-nya $108.135 yang dicapai pada tanggal 17 Desember 2024.